2.258 Wisatawan Tiongkok Berkunjung ke Riau, Dinkes Belum Temukan Kasus Virus Corona
Dinkes Provinsi Riau mengkonfirmasi sejauh ini belum ada laporan dari kabupaten dan kota ada masyarakat atau pendatang yang mengidap virus corona.
Editor: Dewi Agustina
Terkini, Singapura yang menyatakan bahwa serangan virus mematikan itu sudah masuk ke negaranya.
Jalur masuk wisatawan dibatasi, terumata mereka yang melancong dari China.
Baca: Tiga Turis di Bali Diduga Terjangkit Virus Corona, Kini Diisolasi di RSUP Sanglah
Baca: Ada Riwayat Perjalanan dari China, Pasien RSPI Sulianti Saroso Diduga Terinfeksi Virus Corona
Sejumlah negara lainnya juga sudah terpapar virus ini, diantaranya, Amerika Serikat (AS), Jepang, Thailand, Australia, dan Korea Selatan. Riau merupakan salah satu daerah tujuan kunjungan para wisatawan asing, artinya juga berpotensi terpapar virus tersebut.
Virus Corona dapat menyebabkan gejala Pneumonia–infeksi atau peradangan akut pada jaringan paru yang disebabkan oleh berbagai mikroorganisme, seperti bakteri, virus, parasit, jamur, pajanan bahan kimia atau kerusakan fisik paru.
Penjelasan Dokter
Ketua Perhimpunan Dokter Umum Indonesia Cabang Riau, dr.Abdullah Qayyum, MM mengajak masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Virus Corona.
Ia menyebut virus ini mudah menyebar di udara yang terkontaminasi.
Infeksi ini tidak cuma dari udara.
Tapi juga dari hembusan bersin atau batuk juga mesti diwaspadai.
"Penyebarannya melalui udara, kondisi ini patut diwaspadai dalam udara yang terkontaminasi," terangnya kepada Tribun, Kamis (23/1/2020).
Baca: Malaysia Ikut Bantu Pencarian 9 TKI Ilegal yang Hilang di Perairan Riau
Baca: Sup Kelelawar Diduga Asal Muasal Munculnya Virus Corona di Wuhan China
Menurutnya, virus ini bisa menjangkiti paru-paru melalui saluran pernafasan.
Adanya deteksi panas tubuh di bandara dan pelabuhan bisa jadi antisipasi awal penyebaran virus corona.
Upaya ini untuk mendeteksi penumpang yang datang dari daerah yang sudah terjangkit virua corona.
Mereka yang terindikasi bisa menjalani pemeriksaan kesehatan lebih lanjut.