TERBARU: Petinggi Sunda Empire Nasri Banks Datangi Polda Jabar, Didampingi Gubernur Sunda Atlantik
Grand Prime Minister Sunda Empire, Nasri Banks, memenuhi panggilan penyidik Subdit Keamanan Negara Ditreskrimum Polda Jabar
Editor: Suut Amdani
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Pria mengaku Grand Prime Minister Sunda Empire, Nasri Banks, memenuhi panggilan penyidik Subdit Keamanan Negara Ditreskrimum Polda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta Bandung, Selasa (28/1/2020).
"Ya masih diperiksa," ujar Direktur Ditreskrimum Polda Jabar, Kombes Hendra Suhartiyono, di Mapolda Jabar.
Pantauan Tribun, ada dua orang anggota Sunda Empire, laki-laki dan satu perempuan yang keluar dari Ditreskrimum Polda Jabar.
Hanya, keduanya enggan berkomentar. Satu di antaranya dikenal sebagai Gubernur Sunda Atlantik, Eduard SE.
"Enggak-enggak, saya enggak bisa komen. Saya hanya menemani secara moral Pak Nasri Banks. Dia masih diperiksa," ucap Eduard.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Saptono Erlangga, menambahkan bahwa pemeriksaan itu sebagai tahapan pengembangan penyelidikan. Kasusnya sudah jadi penyidikan.
"Agenda hari ini pemeriksaan tambahan dari yang kemarin sudah dilakukan pemeriksaan sebelumnya. Terkait tersangka, nanti tunggu aja pemeriksaannya," ucap dia.
Sebelumnya, Direktorat Reserse Kriminal Umum sudah menaikan status perkara Sunda Empire dari penyelidikan ke penyidikan.
Hal ini berdasarkan laporan polisi model A. Meski sudah naik ke tingkat penyidikan, polisi belum menetapkan tersangka.
Latar Belakang Nasri Banks
Nasri Banks jadi perhatian publik karena jabatannya sebagai Grand Prime Minister Sunda Empire.
Tak banyak yang tahu mengenai latar belakangnya. Nasri Banks pernah melakoni profesi sebagai guru.
Sebelum mencemplung di Sunda Empire, Nasri Banks mengajar fisika.
Hal tersebut disampaikan adik ipar Nasri Banks, Raden Setiawati (56).