Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penampilan Rangga Sunda Empire Setelah Menanggalkan Pakaian Kebesaran dan Berganti Baju Tahanan

Ki Rangga Sasana dari Sunda Empire sudah menanggalkan pakaian kebesarannya, warna biru langit, pangkat letnan jenderal hingga baret biru

Editor: Sugiyarto
zoom-in Penampilan Rangga Sunda Empire Setelah Menanggalkan Pakaian Kebesaran dan Berganti Baju Tahanan
TribunNewsmaker.com Kolase/ Tribun Jabar/Mega Nugraha/KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA
Inilah Sosok Bunda Ratu Pemimpin Tertinggi Sunda Empire, Diamankan Bersama 2 Tersangka Lainnya 

"Nanti ada kuasa hukum. Kami menghargai hukum, apapun keadaannya kita lakukan" ujar Rangga.

Ketika ditanya baju dinas yang ia kenakan, Rangga Sasana sangat bangga.

"Iya," ujar Rangga Sasana.

Keterangan Polisi

Penyidik Ditreskrimum Polda Jabar memastikan tidak ada satupun keterangan yang mengandung kebenaran yang disampaikan Sunda Empire.

Mulai dari kekuasaan Sunda Empire sampai 54 negara, hubungannya dengan sejumlah lembag‎a internasional, hingga memiliki dana 500 juta dollar Amerika Serikat.

‎"Semua yang disampaikan bisa dimentahkan semua oleh penyidik dengan saksi ahli dan bukti yang ada," ujar Direktur Ditreskrimum Polda Jabar, Kombes Suhartiyono di Mapolda Jabar, Selasa (28/1/2020).

Kata dia, semua yang dikatakan pihak Sunda Empire mengandung kabar bohong sehingga membuat keonaran di tengah masyarakat.

BERITA TERKAIT

"Para tersangka dijerat Pasal 14 dan 15 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Pemberlakuan KUH Pidana," ujarnya.

Ketiga orang tersebut terancam pidana penjara maksimal 10 tahun.

Kegiatan Sunda Empire

Sebuah rekaman video yang memperlihatkan kegiatan "Sunda Empire" beredar di media sosial.

Video tersebut memperlihatkan sejumlah orang mengenakan atribut seperti militer.

Salah seorang bahkan terlihat tengah berorasi ditengah kumpulan dan menyebutkan masa pemerintahan negara-negara yang akan berakhir pada 2020.

Polisi kemudian mendalami kegiatan Sunda Empire dengan melakukan pemeriksaan terhadap pemimpin dan anggotanya.

Polisi juga meminta sejumlah keterangan dari para sejarah, budayawan hingga ahli pidana.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas