TRIBUNNEWS.COM, MANADO -- Tim Resmob Polda Sulut kembali berhasil menggagalkan pengiriman 6 orang wanita yang diduga akan dijadikan wanita penghibur di Sorong, Papua Barat, serta 1 orang wanita yang diduga muncikari.

7 wanita tersebut diamankan Tim Resmob Polda Sulut, saat akan berangkat ke Sorong, Papua Barat.

Mereka diamankan di Bandara Sam Ratulangi, Kota Manado, Sulut, Kamis (30/1/2020) pagi, sekitar pukul 10.00 Wita.

Informasi yang didapat wartawan tribunmanado.co.id, penangkapan tersebut berawal, masuk laporan dari warga, dimana ada dugaan kasus trafficking yang akan dibawa ke Sorong, Papua Barat, melalui Bandara Sam Ratulangi.

Baca: Geliat Lokalisasi Gang Royal di Penjaringan: PSK Punya Tisu Masing-masing, Sewa Kamar Rp 30.000

Baca: Putri 15 Tahun Ini Dijajakan Mucikari di Apartemen Kalibata, Tarifnya Seharga Sepatu Bermerk

Baca: Remaja Usia Belasan Lihai Kelola Bisnis Esek-esek: Tawarkan Wanita Malam untuk Servis Plus

Mendapat laporan tersebut, Tim Resmob Polda Sulut langsung bergerak menuju Bandara Sam Ratulangi Manado.

Alhasil, Tim berhasil mendapatkan 7 wanita yang diduga akan diberangkatkan ke Sorong, Papua Barat.

Polisi juga mendapati beberapa tiket dari para wanita tersebut.

Selanjutnya, ke 7 wanita tersebut dibawa ke Polda Sulut untuk proses lanjut.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast, saat dikonfirmasi wartawan tribunmanado.co.id, membenarkan adanya penangkapan tersebut.

"Saat ini masih sementara lidik," ujarnya. (Jufry Mantak)

Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Polda Sulut Gagalkan Keberangkatan 6 Wanita, Diduga Akan Dijadikan Wanita Penghibur di Sorong