Polisi Tangkap Dua Pimpinan King of The King di Kaltim, Tipu Korban dengan Iming-iming Uang Milyaran
Pihak kepolisian Kutai Timur, Kalimantan Tiur, menangkap dua orang kaki tangan dari pimpinan King of The King.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Whiesa Daniswara
"Tapi hingga saat ini uang itu tidak diberikan sebagaimana janji tersangka," kata Ferry.
King of The King Klaim akan Lunasi Utang Indonesia dan Bagikan Rp 3 M per Orang
Sebuah kerajaan baru kembali muncul di Indonesia, kali ini di Kota Tangerang, Banten, bernama King of The King.
Bahkan, King of The King mengklaim akan melunasi seluruh utang negara Indonesia.
Mereka tergabung dalam Indonesia Mercusuar Dunia.
Menurutnya, lembaga ini dibuat oleh dunia, yakni Bank Swiss.
Pimpinan Indonesia Mercusuar Dunia Provinsi Banten, Syrus Manggu Nata menyebut, Indonesia memiliki aset sebesar lebih dari Rp 60.000 triliun.
Hal tersebut diungkapkan Syrus dalam tayangan yang diunggah di kanal YouTube KompasTV, Rabu (29/1/2020).
"Dananya cukup banyak sekali, lebih dari Rp 60.000 triliun, bahkan bisa untuk pembiayaan seluruh dunia," ujar Syrus.
Syrus menjelaskan, pengertian King of The King adalah raja dari segala raja.
"Sebenarnya yang disebut raja dari segala raja itu adalah uang, uang itu adalah raja dari semua kerajaan-kerajaan," paparnya.
Diketahui, King of The King sering dipanggil dengan sebutan Mister Dony Pedro.
Syrus menyebut, tujuan Mister Dony Pedro datang ke Indonesia adalah untuk melunasi seluruh utang negara Indonesia.
"Melihat utang-utang Indonesia yang sudah tidak bisa dipikirkan lagi oleh rakyat sendiri."