Kabar Terbaru ABG Ditemukan Tewas di Gorong-gorong Sekolah, sang Ayah Absen di Pemakaman
Ayah DS atau DS tidak hadir di pemakaman sang anak yang dilaksanakan pada Rabu (29/1/2020).
Editor: Miftah
Ada hal ganjil yang diucapkan ayah DS.
Ayah DS mengaku anaknya ada bersamanya namun beberapa hari kemudian DS justru ditemukan di gorong-gorong dan sudah tidak bernyawa.
"Waktu itu bertemu di tempat kerjanya dan yaahnya mengaku kalau anaknya bersamanya," kata Saefulloh.
Mendengar keterangan dari ayahnya tersebut, lanjut Saefulloh, pihak sekolah saat itu langsung menghentikan pencariannya dan percaya kalau korban bersama ayahnya.
"Setelah ada keterangan itu kami lega walau tidak sampai melihat DS. Masa ayah kandung sampai menyatakan hal tidak benar," kata Saefulloh, saat dimintai keterangan oleh Tribun Jabar.
Kronologi Penemuan
Setelah DS tak kunjung pulang, keluarga mencari-cari korban ke rumah sanak saudara. Namun, hasilnya nihil.
Keesokan harinya, keluarga melaporkan DS yang hilang ke polisi.
"Sejak saat itulah tidak diketahui keberadaan DS. Kami sempat melakukan pencarian ke rumah sanak-saudara tapi tidak ada. Besoknya, Jumat (24/1/2020) barulah kami lapor polisi," kata Ade Munir, kerabat korban.
Pencarian pun dilakukan. Polisi sempat mendatangi sekolah DS di Jalan Cilembang.
Ade mengatakan polisi dan warga sempat berbincang-bincang dengan warga persis di lokasi ditemukannya jasad DS.
"Saat itu kami berkerumun persis di sekitar atas jasad DS berada. Tapi memang saat itu belum tercium apa-apa. Sehingga tidak curiga sama sekali jasad DS berada di dalam gorong-gorong," ujar Ade.
Jasad DS ditemukan di gorong-gorong yang berdiameter 50 cm.
Gorong-gorong itu berada di depan pilar SMP Negeri 6.