Penyebab Kematian Siswi SMP di Tasikmalaya yang Tubuhnya Ditemukan di Gorong-gorong Masih Misterius
Jajaran Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota masih terus berupaya mendalami kasus kematian Delis Sulistina (13) alias Desi, siswi kelas VII SMP Negeri 6
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA - Jajaran Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota masih terus berupaya mendalami kasus kematian Delis Sulistina (13) alias Desi, siswi kelas VII SMP Negeri 6, Kota Tasikmalaya.
Delis ditemukan tak bernyawa di dalam gorong-gorong depan sekolahnya sendiri di Jalan Cilembang, Senin (27/1/2020) sore.
"Kami masih terus berupaya mendalami kasusnya, sambil menunggu hasil autopsi," kata Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Anom Karibianto, Jumat (31/1/2020).
Baca: 4 Kenangan Teddy Pardiyana & Lina Jubaedah Setahun Menikah, Sedih Lihat Anak, Ingat Kebiasaan Ini
Pihaknya masih mengumpulkan petunjuk yang bisa menguak misteri kematian Delis.
"Semua keterangan maupun bukti masih terus kami himpun, sambil menunggu hasil autopsi yang dilaksanakan Selasa (28/1). Jumlah saksi yang sudah dimintai keterangan sembilan orang, yaitu dari pihak sekolah, keluarga, dan warga," ujar Anom.
Delis sebelumnya dinyatakan hilang sejak berangkat sekolah dari rumahnya di Kampung Sindangjaya, Kelurahan Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Kamis (23/1/2020).
Karena dicari tak ketemu, keesokan harinya, Jumat (24/1/2020), pihak keluarga melaporkan hilangnya Delis ke Polsek Mangkubumi.
Baca: Hasil Autopsi Lina Mantan Istri Sule Tak Ditemukan Ada Zat Beracun, Murni Karena Berbagai Penyakit
Jasad korban ditemukan di dalam gorong-gorong setelah ada warga yang mencium bau tak sedap dari dalam gorong-gorong, Senin (27/1/2020) sore.
Saat ditengok ke dalam ternyata ada tubuh manusia.
Warga sempat menggali bagian atas gorong-gorong sampai bolong dan terlihat ada kaki.
Temuan itu segera dilaporkan ke polisi.
Jajaran Satreskrim yang tiba di lokasi meneruskan penggalian.
Sebelumnya, Wati Candrawati (46), ibu kandung korban, menyatakan kecurigaan anak sulungnya itu meninggal secara tidak wajar.
Bahkan Wati meminta pelakunya dihukum seberat-beratnya yaitu hukuman mati.
"Saya curiga meninggalnya tidak wajar. Gorong-gorong yang kecil masa bisa kemasukkan tubuh anak saya," ujar Wati, saat ditemui di pemakaman Delis di pemakaman Lewo tak jauh dari rumah, Rabu (29/1/2020).
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Kabar Terbaru Penyelidikan Tewasnya ABG yang Ditemukan di Gorong-gorong di Tasikmalaya, https://jabar.tribunnews.com/2020/01/31/kabar-terbaru-penyelidikan-tewasnya-abg-yang-ditemukan-di-gorong-gorong-di-tasikmalaya?page=2.