Warga Kaget Air Bah Datang saat Gerimis, Puluhan Kambing Hanyut, 214 Rumah Rusak
Banjir terjadi di luar prediksi warga. Air bah datang tiba-tiba, padahal hujan tak terlalu deras, hanya gerimis.
Editor: Dewi Agustina
Sementara itu Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, yang kemarin meninjau langsung lokasi banjir bandang di Desa Sempol dan Kalisat, meminta BPBD dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di Provinsi Jatim langsung turun dan kordinasi dengan BPBD dan OPD Kabupaten Bondowoso.
Khofifah juga meminta OPD bergerak cepat dan responsif menangani banjir bandang di Bondowoso.
"Saya kordinasi langsung dengan Bupati Bondowoso. Saya juga meminta kepada BPBD dan OPD terkait langsung turun gerak cepat sambil koordinasi dengan OPD Kabupaten Bondowoso untuk mengambil langkah cepat mengatasi segala hal yang disebabkan akibat banjir bandang dengan menyiagakan tim selama 24 jam penuh. Saya juga turun langsung pagi ini memastikan proses penanganan pasca banjir bandang ini," kata Khofifah.
Menurut Khofifah, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Bondowoso, Polsek, Dinkes Kabupaten Bondowoso, Koramil dan Agen bencana telah melakukan pendataan, evakuasi dan penanganan darurat. Selain itu pembersihan jalan menggunakan alat berat juga tengah dilakukan.
Berdasarkan hasil laporan dari BPBD Jatim, masyarakat yang terdapak telah dievakusi di lokasi aman, di rumah-rumah penduduk yang aman.
"Warga terdampak mengungsi di rumah tetangga/saudara yang lebih aman. Berbagai elemen instansi pemerintah, TNI, Polri dan relawan bergotong royong membersihkan lingkungan yang terdampak banjir bandang," kata mantan Menteri Sosial itu.
"Semoga warga kedua desa ini dapat segera melanjutkan kehidupan seperti semula," imbuhnya.(tribun jatim/sro/sof/dod/dtk/kps)