Fakta Pedagang Bakso Pakai Daging Tikus Ternyata Hoaks, Omzet Penjual Turun hingga Pelaku Minta Maaf
Seorang pedagang bakso, Sugeng tidak terbukti dari olahan bakso yang dijualnya menggunakan bahan daging tikus, ia mengaku merugi.
Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Whiesa Daniswara
Akibat isu hoaks yang belakangan ini viral, Sugeng mengalami kerugian akibat omzetnya turun drastis setelah video bakso kaki tikus itu beredar luas di media sosial.
Sugeng mengaku rugi setelah video bakso yang di dalamnya dianggap terdapat kandungan daging tikus itu viral.
Ia menungkapkan hasil penjualan baksonya turun drastis.
Setelah video baksonya viral, omzet penjualannya pun turun jadi Rp 15 ribu saja.
Jika hari biasanya sehari bisa memperoleh pendapatan sampai jutaan rupiah.
"Setelah ramai di dunia maya, omzet saya menurun drastis."
"Sehari yang beli cuma satu-dua orang," terang Sugeng, dikutip Surya.co.id.
"Setelah video itu tersebar ke mana-mana, omzet saya biasanya sehari bisa Rp 1 juta hingga Rp 1,5 juta kini menjadi Rp 15 ribu," ujarnya.
Sugeng pun berharap hasil penjualannya bisa kembali normal seperti biasanya.
Setelah keluarnya hasil uji laboratorium mengenai daging baksonya.
"Semoga omzet jualan saya bisa kembali normal," ungkap Sugeng sambil berkaca-kaca.
Penyebar Video Minta Maaf
Sementara itu, pengunggah video yakni ADR (20) juga turut dihadirkan dalam pengumuman hasil uji laboratorium.
ADR (20) merupakan warga Dusun Jatus, Dersa Kedungrejo, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.