Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gara-Gara Hoax Daging Tikus, Omset Penjualan Bakso Ini Anjlog dari Rp 1,5 Juta Jadi Rp 15 Ribu

Polisi memastikan bakso yang ada kandungan daging tikus tidak benar alias hoax bahkan tidak mengandung boraks dan formalin

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Gara-Gara Hoax Daging Tikus, Omset Penjualan Bakso Ini Anjlog dari Rp 1,5 Juta Jadi Rp 15 Ribu
surabaya.tribunnews.com/rahadian bagus
Polisi menggelar press conference hasil uji lab di Balai Veteriner di Boyolali, terhadap bakso yang diduga mengandung daging tikus dinyatakan negatif atau tidak mengandung daging tikus Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul TELANJUR VIRAL Bakso Daging Tikus, Kapolres Pastikan Hoax, Begini Ungkapan Sedih Sang Penjual, https://surabaya.tribunnews.com/2020/02/01/telanjur-viral-bakso-daging-tikus-kapolres-pastikan-hoax-begini-ungkapan-sedih-sang-penjual?page=all. Penulis: Rahadian Bagus Editor: Musahadah 

Saat ditanya wartawan, SR mengaku mengalami kerugian sejak baksonya menjadi  viral  karena dianggap terdapat kandungan daging tikus.

"Setelah ramai di dunia maya, omset saya menurun drastis. Sehari yang beli cuma satu-dua orang. Setelah video itu tersebar ke mana-mana, omset saya biasanya sehari bisa Rp 1 juta hingga Rp 1,5 juta  kini menjadi Rp 15 ribu. Semoga omset jualan saya bisa kembali normal," katanya bersedih.

Baca: Uang Rp 28 Juta Milik Kades Dicuri saat Sopirnya Hendak Beli Bakso

Baca: Cerita Wishnutama Diajak Makan Bakso oleh Jokowi

Ia mengucapkan terimakasih kepada pihak kepolisan yang telah membantu membuktikan bahwa bakso yang dijualnya tidak mengandung daging tikus.

Dia berharap, konsumennya tidak lagi ragu atau khawatir untuk membeli di warung miliknya.

"Terimakasih kepada Polres Madiun, yang telah membuktikan bahwa tidak ada daging tikus di bakso yang saya jual, hasilnya negatif," katanya.

Sementara itu, ADR, meminta maaf jika ulahnya memposting video tersebut hingga akhirnya viral dan meresahkan masyarakat.

"Saya di sini selaku konsumen, mengucapkan minta maaf, saya ucapkan minta maaf kepada warga Madiun, khususnya warga Pilangkenceng. Karena waktu itu saya dan teman saya mengira itu kaki tikus," ujarnya.

Berita Rekomendasi

Diberitakan sebelumnya, video viral bakso  yang diduga berbahan daging tikus berbuntut panjang. 

Saat ini tim Polres Madiun tengah menyelidiki kebenaraan kabar yang viral di media sosial tersebut. 

Kasus ini bermula setelah seorang konsumen berinisial ADR memposting status WhatsApp (WA) dilengkapi video berdurasi 24 detik, pada Sabtu (25/1/2020) kemarin malam.

Dalam video tersebut, tampak seseorang sedang meremas bakso yang berada mangkok berwarna hijau.

Kemudian, orang dalam video tersebut menunjukan ada sesuatu benda warna abu-abu menyerupai kaki dengan kuku di bagian ujung, dari bakso yang dia remas.

"Iki opo nek ra sikil'e tikus co," kata seseorang dalam video itu.

 Baca: Sari Menghilang Setelah Diajak Makan Bakso Pria yang Ngaku Polisi

Baca: Kisah Romantis, Kakek-Nenek Penjual Bakso Pakai Sepeda Kerap Boncengan Berdua

Halaman
123
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas