Natal PDIP Jabar Persembahkan Bantuan untuk Korban Banjir
Hasil kolekte sebesar Rp 12 juta ini dipersembahkan untuk warga yang menjadi korban banjir.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - PDI Perjuangan merupakan partai yang kukuh dalam menjaga toleransi dan pluralisme dan di saat yang sama kokoh dalam membangun semangat gotong royong yang merupakan ruh dari nilai-nilai Pancasila.
Demikian disampaikan Ketua Panitia Perayaan Natal DPD PDI Perjuangan, Nico Siahaan.
Hal ini, tegasnya, dibuktikan oleh DPD Perjuangan Jawa Barat yang menyelenggarakan perayaan Natal di Gedung Bikasoga, Suryalaya, Bandung, Jumat (31/1/2020) malam.
Dengan tema Natal "Hiduplah sebagai Sahabat bagi Semua Orang Ini", gotong royong dan kebersamaan ini benar-benar diimplementasikan dengan persembahan hasil kolekte.
Hasil kolekte sebesar Rp 12 juta ini dipersembahkan untuk warga yang menjadi korban banjir.
"Hasil kolekte ini langsung kita bagi dua, untuk korban banjir di Dayeuhkolot dan Bojongsoang. Ini juga bukti bahwa PDI Perjuangan selalu hadir bersama rakyat," kata Nico Siahaan.
Sebelumnya Nico berdiskusi dengan politikus senior PDI Perjuangan di Jawa Barat, Maruarar Sirait, yang juga senior dan mentornya.
Maruarar pun senang bila hasil kolekte ini dipersembahkan untuk korban banjir.
"Saya bangga dengan Nico. Nico sudah bermetamorfosis dari seorang artis menjadi politisi yang juga negarawan," ungkap Maruarar.
Sementara itu, Ratna, Kepala RA Nurul Iman di Dayeuh Kolot, berterima kasih dengan perhatian dan bantuan dari PDI Perjuangan ini. Ia memastikan akan menggunakan bantuan itu dengan tepat.
"Terima kasih untuk PDI Perjuangan. Semoga terus sukses," ungkap Ratna.
Hal sama disamakan Dadang Basuni, perwakilan dari Bojongsoang. Ia merasa senang dan bangga dengan bantuan dari DPD PDI Perjuangan Jawa Barat.
"Saya akan sampaikan kepada warga amanat dari PDIP ini," ungkap Dadang.
Dalam pesan Natal, Pendeta Danner Siregar, mengatakan bahwa Indonesia didirikan di atas keragaman yang tediri dari ribuan suku, pulau dan bahasa.
Indonesia juga memiliki pondasi yang kuat karena semangat saling menghargai satu sama lain tanpa membedakan suku, agama dan ras.
Menurut Dannerd, Natal merupakan momentum untuk mengingatkan dan menjalankan ajaran Yesus yang penuh keteladanan. Yesus yang pada zaman itu dibenci dan dicaci, namun tetap mengasihi dan mencintai, serta menjadi sahabat bagi semua orang.
"Sahabat yang mau berkorban untuk sahabatnya. Sahabat yang mau berbagi dengan sesama," ungkap Dannerd.
Hal yang sama disampaikan Romo Agustinus Sugiharto. Ia mengajak semua umat Kristiani untuk senantiasa berbagi tanpa membedakan suku, agama dan ras.
"Sebagaimana Yesus, jadilah kita sahabat bagi semua," ungkap Romo dalam doanya.
Acara natal ini dihadiri Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono dan Bendahara DPD PDI Perjuangan Jawa Barat yang juga Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Inneu Purwadewi.
Hadir juga anggota DPRD Matius, pimpinan DPD Perjuangan Jawa Barat Zainuddin, Bedi Gunawan, Nurafika dan Rini Chaerunisa serta Ketua DPC PDI Perjuangan Achmad Nugraha
Acara Natal ini semakin meriah dengan kehadiran artis ibukota seperti Edo Kondologit dan Trio RNB.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.