Polisi Ambil Sampel Zat Pewarna Pupuk ZA yang Bikin Air di Selokan Warga Berwarna Oranye
Polisi juga sudah mengambil sampel zat pewarna pupuk ZA yang menjadi biang keladi air di selokan warga berwarna oranye.
Editor: Dewi Agustina
Kabid Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan DLH Gresik, Bahktiar Gunawan, mengatakan penyebab air menjadi oranye itu dikarenakan human error.
Saat itu, drum yang berisi sisa-sisa zat pewarna pupuk ZA penuh terisi air hujan.
"Keterangan dari pihak PT PCS, drum berwarna biru berisi sisa cat berwarna oranye itu memang tumpah saat hendak diangkat menggunakan forklift," kata Bahktiar.
Tumpahannya meluber ke halaman depan gudang itu.
Kemudian para pekerja saat itu mencoba membersihkannya dengan membuka saluran yang ada di halaman gudang.
Baca: Pasutri Tawarkan Tiga Janda Via Medsos, Omzetnya Rp 1 Juta Per Bulan
Baca: Mayat Perempuan Ditemukan Membusuk di Kamar Kos
Saluran tersebut berbentuk persegi dan ditutup oleh kayu.
"Dibuang ke situ, akhirnya ke luar ke saluran air," sambungnya.
Saat air sudah mulai mencemari saluran air milik warga yang tinggal di Perumahan Gresik Kota Baru (GKB).
Bahktiar sudah meminta pihak perusahaan untuk membendung dan disedot agar tidak merambat kemana-mana.
Sudah ada dua penahan yang dipasang perusahaan waktu itu, salah satunya di satelit.
Kemudian disedot, hanya saja upaya itu tidak maksimal.
Sebab, warga masih menemukan air berwarna oranye hingga ke Roomo.
"Memang belum bisa maksimal," ujarnya.
Baca: Fakta-fakta Pembunuhan Wanita Pengusaha di Gresik, Pelaku Lampiaskan Nafsu dan Lucuti Harta Korban
Baca: Rozikin Pelaku Pembunuhan Ibu Kandung Jalani Pemeriksaan Psikologis
Pihaknya juga ingin memastikan kandungan bahan kimia dari cat perwarna pupuk ZA berwarna oranye itu.