Polisi Ambil Sampel Zat Pewarna Pupuk ZA yang Bikin Air di Selokan Warga Berwarna Oranye
Polisi juga sudah mengambil sampel zat pewarna pupuk ZA yang menjadi biang keladi air di selokan warga berwarna oranye.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, GRESIK - Korps Bhayangkara memanggil PT Petrokopindo Citra Selaras (PCS) ke Mapolres Gresik. Sejumlah pekerja dimintai keterangan awal.
Polisi juga sudah mengambil sampel zat pewarna pupuk ZA yang menjadi biang keladi air di selokan warga berwarna oranye.
Kanit Tipiter Satreskrim Polres Gresik, Iptu Igo Akbar mengatakan sejumlah pekerja yang berada di lokasi kejadian sudah dipanggil. Mereka dimintai keterangan.
"Kita periksa sejak pukul 14.00 WIB sampai sekitar pukul 17.00 WIB," ucapnya.
Pekerja PT PCS yang dipanggil adalah operator forklift, checker gudang dan kabid gudang.
Berdasarkan pengakuan mereka, masih sama dengan keterangan awal.
Saat mau memindahkan dua drum berwarna biru berisi cairan pewarna pupuk ZA tumpah dan masuk ke dalam saluran air yang langsung ke luar di saluran air di jalan Bali, Roomo, Kecamatan Manyar.
"Dua drum yang tumpah. Rencananya mau dirapikan tapi kesenggol terus tumpah," kata dia.
Disinggung mengenai kandungan zat pewarna tersebut, pihaknya masih belum bisa memastikan B3. Yang jelas zat pewarna itu adalah pewarna pupuk ZA.
"Kalau itu kita masih berkoordinasi sama DLH," ucapnya.
Baca: Air Selokan Berubah Jadi Oranye, Dinas Lingkungan Hidup Gresik Panggil PT PCS
Baca: Identitas Mayat Pria Terikat Tali Masih Misterius, Polisi Sebar Ciri-ciri Korban ke Seluruh Jatim
Saat ini kondisi saluran air Jalan Bali sudah kembali normal, berwarna cokelat.
Air selokan di Jalan Bali, Roomo, Kecamatan Manyar, Gresik, berubah menjadi warna oranye. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Satreskrim Polres Gresik memanggil pihak PT Petrokopindo Citra Selaras (PCS).
Pemanggilan itu dilakukan Jumat pagi di kantor DLH Gresik.
Pihaknya menanyakan penyebab, terkait pencemaran saluran air yang menghebohkan warga, bahkan viral di media sosial.