Mantan Pj Keuchik Mengamuk Hingga Pecahkan Kaca Saat Pelantikan Penjabat Baru Zamzami
Aksi anarkis tersebut dilakukan penjabat lama Abdul Salam lantaran tidak terima dirinya diberhentikan dari posisi Pj Keuchik Pasi Mali.
Editor: Dewi Agustina
Namun kericuhan itu tidak berlangsung lama karena dengan cepat diredam aparat keamanan.
Ipda M Jafar mengaku, tidak bisa memberi penjelasan lebih lanjut lantaran jaringan komunikasi selularnya kurang bangus.
Hal senada juga diucapkan Sekcam Woyla Barat, Nurdin.
Baca: Warga Nagan Tewas Bunuh Diri, Iris Leher dan Urat Nadi Gunakan Silet
Baca: Warga Bunuh Ular Piton yang Menelan 5 Ekor Kambing Milik Syampilin
Menurut Nurdin, aksi anarkis Pj keuchik lama tak terlalu mengganggu proses pelantikan Pj Keuchik Pasi Mali yang baru.
"Proses pelantikan Pj keuchik tetap berlangsung hingga selesai," ungkap Nurdin.
Sedangkan Camat Woyla Barat, Zona Marliansah Putra saat dikonfirmasi engan memberikan komentar menyangkut insiden yang terjadi pada saat pelantikan Pj Keuchik Pasi Mali tersebut.
Ia menyarankan agar persoalan tersebut dikonfirmasi langsung ke Polsek Woyla Barat.
Sementara itu, Pj Keuchik Pasi Mali yang lama, Abdul Salam saat dikonfirmasi Serambi, Senin (3/2/2020) mengatakan, pihaknya merasa tidak dihargai karena proses pemberhentiannya dilakukan secara tiba-tiba.
Sebab, menurutnya, ia tidak pernah melakukan kesalahan selama menjabat sebagai Pj Keuchik Pasi Mali, Kecamatan Woyla Barat.
"Seharusnya dilakukan musyawarah dengan aparat gampong guna menciptakan kebersamaan, jangan sembunyi-sembunyi supaya tidak melahirkan masalah dan keributan di masyarakat," jelas Abdul Salam.
Terkait adanya kerusakan Kantor Camat Woyla Barat, Abdul Salam mengaku tidak mengetahuinya.
Ia berdalih, banyak warga yang tidak sepakat dengan pergantian Pj keuchik yang dilakukan tanpa ada musyawarah bersama.
"Sehingga wajar jika ada warga yang marah atas kebijakan tersebut," ujar dia.
Abdul Salam menambahkan, seharusnya jika pemberhentian itu memang harus dilakukan, maka itu harus dimusyawarahkan bersama dulu sehingga tidak menciptakan kubu-kubuan di tengah masyarakat.
"Jika kebijakan dilakukan tidak transparan tentu banyak kubu yang muncul dan menyebabkan keributan di tengah masyarakat," ujar dia.(c45)
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Mantan Pj Keuchik Mengamuk, Pecahkan Kaca dan Rusak Pintu Kantor Camat