Geger Kemunculan Bangkai Babi di Penatih Denpasar
Babi di Bali bisa terkena virus ASF karena diberikan makanan sisa hotel, restoran dan katering (horeka) dan belum dimasak dengan baik
Editor: Eko Sutriyanto
Hal ini, menurutnya, menjadi hal yang sangat penting dalam upaya pencegahan.
Wisnuwardhana juga meminta kepada peternak untuk menjaga sanitasi kandang dan lingkungannya supaya tidak menjadi sarang caplak, serta membersihkan kandang babi secara teratur dengan desinfektan atau kaporit.
Baginya hal itu merupakan salah satu bahan efektif dan murah untuk membasmi virus ASF.
Peternak juga harus menertibkan orang yang tidak berkepentingan untuk tidak masuk dan keluar area kandang babi, misalnya dengan cara menempelkan tulisan berupa tanda larangan.
"Pembeli babi tidak perlu masuk ke kandang dan kendaraan pengangkut babi harus disemprot dengan desinfektan sebelum memasuki halaman kandang," kata dia.(*)
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Bali Sedang Diterpa Kasus Babi Mati Mendadak, Kini Muncul Kasus Bangkai Babi di Penatih Denpasar