Kerusuhan di Rutan Kabanjahe, 10 Napi Diduga Jadi Penyebabnya
Terkait penyebab kericuhan yang menimbulkan kebakaran di rutan tersebut, Tatan mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan
Editor: Hendra Gunawan
Ia menyebutkan atas kebakaran tersebut, petugas Damkar datang untuk memadamkan api dan sudah berhasil dipadamkan.
"Lalu personil gabungan Batalyon 125 Simbisa, Polres Tanah Karo dan Petugas Rutan Kabanjahe melakukan evakuasi narapidana melalui tembok ke Rumah Dinas Karutan yang selanjutnya di evakuasi ke Polres Tanah Karo. Dan sebagian narapidana sudah dievakuasi ke Polres Tanah Karo," ungkap Rika
Rika menyebutkan bahwa tidak ada korban jiwa dan luka dari narapidana/tahanan dan petugas.
"Terpantau ruangan yang terbakar yaitu ruang pelayanan tahanan dan ruang staf pengamanan," pungkasnya.
Selain itu, kata Kepala Rutan Kelas II B Kabajahe, Simon BangunS, keributan hari ini juga diduga akibat dari over kapasitas di Rutan Kelas II B Kabanjahe. Simson mengatakan, rutan yang hanya diperuntukkan 145 warga rutan, tapi diisi oleh 410 orang.
"Over kapasitas , kemarin yang jaga hanya 9 orang," tegasnya
Suasana Rutan Kelas II B Kabanjahe saat kerusuhan, Selasa (12/2/2020).
"Tidak ada korban jiwa," ujar Kepala Bagian Humas dan protokol Ditjen PAS Rika Aprianti, Rabu.
Hal senada dikatakan Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmadja yang mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
"Sementara tidak ada korban jiwa maupun luka," katanya.
Tak ada tahanan yang kabur
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja ketika dikonfirmasi mengatakan, kondisi di Rutan Kabanjahe sudah dapat dikendalikan.
Sementara itu mengenai tahanan yang kabur menurutnya masih nihil. "Situasi sudah dapat dikendalikan dan tahanan yang kabur, nihil," ujarnya.
Personel TNI-Polri dan petugas Kemenkumham Sumut terus bersiaga di Rutan Kabanjahe untuk mengendalikan situasi.
Polisi selidiki penyebab kerusuhan
Terkait penyebab kericuhan yang menimbulkan kebakaran di rutan tersebut, Tatan mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan.
"Penyebabnya masih kita lidik," ungkapnya.
Hal senada dikatakan, Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri Kombes Asep Adi Saputra yang mengatakan, aparat keamanan masih mendalami penyebab kerusuhan tersebut. "Penyebabnya masih dalam penyelidikan," katanya.
(Cr4/vic/Muhammad Nasrul/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Rusuh di Rutan Kabanjahe, Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Turun Tangan, Ini Pesannya kepada Napi