Janda Kaya Ini Ditemukan Tewas di Dalam Lipatan Kasur, Pembuluh Darah Pecah Hingga Diduga Dibunuh
Miratun yang dikenal warga sekitar sebagai janda kaya itu ditemukan tewas dalam lipatan kasur, Jumat (14/2/2020) dini hari
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Polisi juga tidak menemukan sidik jari di rumah Miratun.
Polisi sudah meminta keterangan lebih dari 10 saksi, mulai dari tetangga, orang dekat hingga dua orang penghuni kos.
“Penyelidikannya masih sangat luas, belum mengarah ke seseorang,” pungkas Hendi.
Sementara menurut para tetangga, Miratun mempunyai penyakit “mengi” (asma).
Sering kali nafasnya sesak jika pengakitnya kambuh.
Perawakan pedagang kelontong di Pasar Ngunut ini kecil dan kurus.
“Kalau dibekap orang yang tubuhnya besar, pasti tidak butuh waktu lama. Karena orangnya kecil mungil,” ucap seorang tetangga.
Miratun, janda kaya tanpa anak ini ditemukan meninggal di kamarnya, Jumat (14/2/2020) dini hari.
Saat ditemukan wajahnya dibekap dengan bantal dan guling, kemudian tubuhnya digulung dengan kasur lipat.
Dugaan Pembunuhan
Tetangga menduga karena asmanya kambuh Miratun (65), janda kaya raya, meninggal pada Jumat (14/2/2020) dini hari WIB.
Namun, kematian janda kaya tanpa anak ini masih menyimpan teka-teki.
Sehari setelah penemuan jasadnya, ada faktu baru yang didapat polisi jika Miratun diduga kuat menjadi korban pembunuhan.
Di rumah besar berpagar hijau, Miratun tinggal sendiri dengan menyewakan dua kamar untuk kos-kosan agar tak kesepian.