Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bikin Geger Bumiayu, Mama Muda dan Suami Menculik Lalu Paksa Siswi SMP Threesome Selama 10 Hari

Tak tanggung-tanggung, anak di bawah umur ini dijadikan budak nafsu suami isteri tersebut selama 10 hari

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Bikin Geger Bumiayu, Mama Muda dan Suami Menculik Lalu Paksa Siswi SMP Threesome Selama 10 Hari
istimewa
Ilustrasi aksi 'threesome' 

TRIBUNNEWS.COM, BREBES -  Seks menyimpang yang dialami oleh pasangan suami isteri asal Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes terbilang parah dan nekat.

Pasangan Sarkum (51) dan Puroh (29)  nekat menyekap IT (16) siswi SMP yang juga merupakan tetanGganya.

Tak tanggung-tanggung, anak di bawah umur ini dijadikan budak nafsu suami isteri tersebut selama 10 hari.

Peristiwa tersebut berawal saat IT diajak Puroh, tetangganya pada Kamis (6/2/2020) sekitar pukul 12.00 WIB.

Saat itu Puroh meminta agar IT membantu pekerjaan Sarkum, suami Puroh dengan iming-iming upah Rp 5 juta.

IT diajak ke sebuah rumah di Dukuh Karanganyar, Desa Bumiayu.

Baca: Diiming-iming Pekerjaan, Gadis Asal Brebes Ini Sampai Semarang Malah Dinodai dan Barangnya Dirampas

Baca: Lima Hal Seputar Rangga Sasana Sekjen Sunda Empire: Nama Asli Edi Raharjo, Lahir di Brebes

Namun Puroh tidak menjelaskan bantuan apa dibutuhkan suaminya.

Berita Rekomendasi

"Dengan dijanjikan Rp 5 juta, korban diajak ke sebuah rumah yang lokasinya tidak jauh dari rumah korban," jelas Kapolsek Bumiayu, Polres Brebes, AKP Adiel Aristo, Selasa (18/2/2020).

Saat masuk rumah kosong tersebut, IT dipaksa mengikuti kemauan pasangan suami istri untuk melakukan threesome.

IT kemudian disekap selama 10 hari.

"Istrinya (Puroh) ingin threesome dengan alasan untuk lebih bergairah," kata Adiel.

Sarkum dan Puroh kemudian mengancam IT agar tidak melapor ke polisi.

Jika melapor ke polisi, suami itri tersebut akan menyantet IT.

Baca: Seorang Ayah Nekat Perkosa Anak Tiri & Keponakannya, Santet hingga Motif Traktir Bakso

Baca: Putra Kiainya Jadi Tersangka Pemerkosaan, Ini Pernyataan Perwakilan Keluarga Ponpes Ploso

"Korban diancam akan disantet jika melaporkan kejadian ini. Tersangka menunjukan jenglot, salah satu media untuk menyantet orang," kata Adiel.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas