Kesaksian Korban Begal yang Cium Tangan Jasad Pelaku : Saya Tidak Punya Dendam, Saya Maafkan
korban begal di Medan mencium tangan jasad pelaku yang telah melukainya.
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Korban begal di kawasan Underpass Titi Kuning, tepatnya di Jalan Tritura, Kecamatan Medan Johor, Medan, menjadi sorotan.
Hal tersebut lantaran, korban mencium tangan jasad pelaku begal yang telah melukainya.
Disebutkan pelaku begal tewas setelah dihadiahi timah panas oleh polisi, lantaran melawan saat ditangkap.
PDilansir dari Tribunmedan.com, aksi pelaku sempat viral karena terekam CCTV.
Peristiwa tersebut terjadi pada 7 Januari 2020 sekitar pukul 06.30 WIB.
Korbannya bernama Wakid (61), mengalami patah tangan dan luka akibat dibacok pelaku celurit.
Identitas pelaku yang berhasil ditangkap bernama Muhammad Mukmin Mustakir (22).
Polisi terpaksa menembak mati pelaku karena berupaya melawan saat penangkapan.
Pelaku merupakan karyawan swasta dan tinggal di Kelurahan Tangguk Bongkar, Medan Area.
Tersangka Muhammad Mukmin Mustakir, dijelaskan Kapolrestabes Medan Kombes Pol Jhonny Edison Isir ditangkap di Jalan Monginsidi Medan, Rabu (19/2/2020) malam.
Saat ini jasad pelaku berada di ruang jenazah RS Bhayangkara Medan.
Wakid yang merupakan warga Tanjung Morawa dengan tangan kanannya dibalut tampak hadir di pemaparan oleh pihak kepolisian Polrestabes Medan di RS Bhayangkara.
Ia bahkan terlihat ingin melihat langsung pelaku yang ditembak mati ke ruang jenazah RS Bhayangkara.
Dengan menggunakan baju batik merah, Wakid masuk ke ruang jenazah.