Kesaksian Korban Begal yang Cium Tangan Jasad Pelaku : Saya Tidak Punya Dendam, Saya Maafkan
korban begal di Medan mencium tangan jasad pelaku yang telah melukainya.
Editor: Garudea Prabawati
Pelaku turun dari sepeda motor dan mengambil alih kemudi motor trail.
Korban pasrah dan tak memberikan perlawanan.
Ia berjalan menjauh agar tak dilukai pelaku.
Terlihat angkot melintas namun tak memberikan pertolongan.
Hendra (35), seorang warga yang berada di Jalan Tritura menyampaikan bahwa daerah tersebut menjadi areal para begal beraksi.
"Daerah ini sangat seringlah jadi areal begal. Sering kali terjadi, bahkan ini jadi langganan begal," ujar Indra, Rabu (8/1/2020).
Dua hari lalu, begal baru saja terjadi yang menyebabkan luka pada si korban.
"Kalau tidak salah, begal juga baru terjadi dua hari lalu. Kasihanlah, korbannya luka dan sepeda motornya diambil," tambah Hendra.
Biasanya, begal sering beraksi di atas pukul 01.00 dini hari.
(Tribunmedan.com/Victory Arrival Hutauruk)