Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Kakek 71 Tahun Ikut Bantu Selamatkan Korban Susur Sungai SMP 1 Turi: Saya Sempat Ikut Hanyut

Kisah Mbah Diro saat menyelamatkan korban susur sungai di Sungai Sempor. Mengaku sempat ikut hanyut terbawa derasnya arus sungai.

Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Ifa Nabila
zoom-in Kisah Kakek 71 Tahun Ikut Bantu Selamatkan Korban Susur Sungai SMP 1 Turi: Saya Sempat Ikut Hanyut
TRIBUNJOGJA.COM / Christi Mahatma
Mbah Diro, Kakek Tua 70 Tahun Rela Gendong Anak-anak yang Hanyut Susur Sungai, Selamatkan 30 Siswa 

"Ya (saya) cuma membantu sebisa saya saja."

"Ada yang cuma dipegangi saja, ada yang digendong," terangnya.

Mbah Diro mengungkapkan, peristiwa malang itu terjadi ketika dirinya sedang membersihkan makam yang tak jauh dari Sungai Sempor.

Ia pun mengaku sudah berencana mengingatkan pihak sekolah untuk tidak melakukan susur sungai karena cuaca tidak mendukung.

Baca: Cerita Kodir, Terjun dari Tebing Setinggi 3 Meter Selamatkan 20 Siswa SMP N 1 Turi di Sungai Sempor

Namun, tiba-tiba dia mendengar suara teriakan anak-anak di sungai.

Tanpa berpikir panjang, Mbah Diro pun langsung menyelamatkan para siswa.

Mbah Diro mengaku sedih melihat kondisi siswa-siswi SMP Negeri 1 Turi kala itu.

Berita Rekomendasi

"Saya sedih sekali melihat anak-anak terluka. Ada yang kena bebatuan, dahinya lecet-lecet dan berdarah," tuturnya.

Atas keberaniannya ini, Mbah Diro mendapat tali asih dari Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun.

Tak hanya Mbah Diro, warga lain yang turut menyelamatkan pun mendapat tali asih sebagai apresiasi dan ucapan terimakasih.

Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun, memberi apresiasi kepada Darwanto (37) dan Sudiro (71), warga yang telah membantu mengevakuasi korban susur Sungai Sempor, Jumat (21/2/2020) lalu.
Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun, memberi apresiasi kepada Darwanto (37) dan Sudiro (71), warga yang telah membantu mengevakuasi korban susur Sungai Sempor, Jumat (21/2/2020) lalu. (TribunJogja.com/Christi Mahatma)

"Mereka sudah mempertaruhnya nyawa untuk menyelamatkan anak-anak."

"Bahkan mereka juga bisa hanyut saat menyelamatkan, tetapi dengan berani mereka tetap membantu."

"Jangan dilihat dari nilainya, tetapi ini tanda kasih dan ucapan terimakasih saya sebagai ibu anak-anak Sleman," kata Sri Muslimatun.

Jawaban Pembina Pramuka Saat Diperingatkan Warga

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas