Siswi SMPN Turi Tita Farza Dengar Peringatan Warga, Pembina Pramuka Bilang Mati Urusan Tuhan
siswi SMP Negeri 1 Turi Sleman, Tita Farza Pradita, para warga dikatakannya sudah memperingatkan agar tidak dilakukan kegiatan susur sungai.
Editor: Sugiyarto
Keduanya dibawa ke RS Bhayangkara Yogyakarta untuk identifikasi.
Dengan demikian seluruh korban insiden ini telah ditemukan.
Operasi SAR Gabungan yang melibatkan tim SAR, BPBD dan relawan pun dinyatakan resmi ditutup pada hari ini, Minggu (23/2/2020).
Infomasi tersebut disampaikan melalui akun twitter TRC BPBD DIY.
"Update:
Ops SAR Gabungan dinyatakan DITUTUP.
Seluruh Potensi SAR kembali ke unsur2 masing2.
Kepada semua pihak yang terlibat disampaikan penghargaan dan terimakasih yg setinggi-tingginya," demikian bunyi akun tersebut.
"Anggota yang dikerahkan mencapai 249 orang dengan beberapa pembagian tim,"kata Ketua Barsarnas Yogyakarta, Wahyu Efendi, dikutip Tribunjogja.com dari wawancara Kompas TV.
Total korban yang dinyatakan meninggal dunia dalam tragedi susur sungai SMPN 1 Turi ini mencapai sepuluh orang.
Beberapa di antaranya telah diambil pihak keluarga dan juga telah dimakamkan.
Kronologi Penemuan Dua Jenazah Terakhir
Sepuluh korban meninggal dunia korban terseret arus sungai Sempor akhirnya ditemukan semua.
Dua korban terakhir ditemukan tim SAR gabungan pada Minggu (23/2/2020).
Informasi yang dihimpun Tribunjogja.com, korban pertama yang ditemukan adalah Yasinta Bunga sekira pukul 05.30 WIB.
Sedangkan korban kedua yaitu Zahra Imelda ditemukan pada pukul 07.00 WIB.
Dirops Basarnas RI, Brigjen TNI Untung Budiharto mengatakan, kedua korban ditemukan dilokasi yang sama.