Bantuan Masyarakat Untuk Korban Banjir di Pemalang, Paguyuban Smanco 91: Untuk Ringankan Warga
Salah satu lokasi yang sempat lumpuh akibat luapan air karena hujan dengan intensitas yang cukup tinggi adalah Desa Limbangan, Kecamatan Comal
Penulis: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, PEMALANG -- Pasca bencana banjir di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, pada Rabu (26/2/2020) kemarin sejumlah bantuan pun mulai berdatangan di sejumlah lokasi yang tertimpa bencana tersebut.
Salah satu lokasi yang sempat lumpuh akibat luapan air karena hujan dengan intensitas yang cukup tinggi adalah Desa Limbangan, Kecamatan Ulujami, Pemalang.
Pada hari kedua setelah banjir, Kamis (27/2/2020) di desa itu sudah mulai surut.
Namun warga kesulitan mendapatkan makanan, akibat sandang pangan yang tersimpan di rumah tenggelam oleh air yang meluap.
Baca: Banjir Jakarta, Anies Baswedan Panen Kritikan, Menteri PUPR Basuki Ungkap Cara Ideal Penanganan
Baca: Ketua DPRD DKI Jakarta Setujui Pansus Banjir
Baca: Soal Banjir, Sekda DKI: Dinikmati Saja, Itu kan Soal Manajemen Air
Bantuan dari sejumlah tempat pun berdatangan di desa yang terletak di pesisir utara Ulujami tersebut.
Palang Merah Indonesia (PMI) sudah memberikan layanan kesehatan ke para korban, sementara bantuan dari kelompok masyarakat pun berdatangan.
Salah satunya adalah Paguyuban Smanco 91 & Rekan.
Paguyuban yang beranggotakan alumni Smanco dan para simpatisannya mulai memberikan bantuan kepada para korban.
Relawan Paguyuban Smanco 91 & Rekan, Dwi Nila Ernawati dan Nuripah mengatakan bantuan terdiri dari sandang dan pangan.
"Kami turut prihatin terhadap kejadian ini. Karenanya dengan kamampuan yang ada, kami memberikan bantuan yang diperlukan oleh warga korban banjir. Intinya kami ingin turut meringankan penderitaan mereka," ujar Nila kepada Tribunnews.com.
Adapun bantuan yang dihimpun antara lain barang-barang kebutuhan pokok baik yang bisa langsung dimakan seperti nasi bungkus dan makanan yang bisa disimpan seperti mie instan.
Selain itu, Paguyuban Smanco 91 & Rekan juga memberikan bantuan pakaian bagi para korban.
Sementara relawan lainnya, Nuripah mengatakan, bantuan tersebut, didapatkan dari para anggota paguyuban baik yang beradap di Pemalang dan yang telah tersebar di seluruh Indonesia.