TRIBUNNEWS.COM, KEPANJEN - Mobil Daihatsu Ayla Nopol L-1757-GW mengalami selip ban hingga melaju tak terkendali, di tengah guyuran hujan di KM 78 B Tol Malang - Pandaan, Rabu (26/2/2020).

"Benar terjadi kecelakaan. Kendaraan tergelincir ke luar jalan dan terhenti di atas parit," ujar Kanitlaka Satlantas Polres Malang, Ipda Agus Yulianto ketika dikonfirmasi.

Agus menerangkan, kronologis peristiwa kecelakaan terjadi sekira jam 15.00 waktu setempat.

Kendaraan yang dikemudikan oleh Moch Arif (38), warga Darmo Surabaya itu melaju dengan kecepatan 80 kilometer per jam.

Kendaraan berasal dari selatan yakni Kota Malang menuju arah Utara.

Cuaca saat itu sedang hujan.

Sesampainya di kilometer 78 b, kendaraan mengalami selip ban.

Nahasnya, kendaraan tergelincir ke luar jalan dan terhenti di atas parit.

Akibatnya seorang penumpang atas nama Dian Elok (37) mengalami luka robek di sebelah kiri dan fraktur pada tangan sebelah kiri.

Baca: Kisah Pilu Ibu Hamil Korban Banjir Melahirkan di Dalam Mobil dan Suaminya yang Baru Saja Meninggal

Baca: Daftar Pemenang Billboard Indonesia Music Awards 2020, Marion Jola Bawa Pulang Dua Penghargaan

Penumpang lain bernama Aditya NF (6,5) mengalami nyeri pada paha kiri dan bagian dada.

Sedangkan penumpang bernama Zahra (14) meninggal dunia.

Pengemudi dan korban adalah warga Darmo, Surabaya.

"Korban anak atas nama Zahra sempat hanyut terbawa arus air di parit. Dia ditemukan di KM.77/B dalam kondisi meninggal dunia," kata Agus.

Polisi dan petugas jalan tol lalu membawa korban ke RSSA Kota Malang.

Akibat kecelakaan itu, kendaraan mengalami kerusakan atau ringsek pada sisi depan, belakang dan samping kiri.

Bagian kaca mengalami pecah pada sisi belakang dan kiri kendaraan.

"Saat ini, kendaraan telah dievakuasi ke kantor tol Purwodadi. Petugas melakukan proses sidik selanjutnya dan ditangani unit Laka Polres Malang," ujar Agus.

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Mobil Tergilincir di Tol Malang-Pandaan Gegara Ban Selip, Penumpang 14 Tahun Tewas di Lokasi