Sebelumnya Keracunan Anjing di Sumut, Kini Keracunan Daging Babi, 83 Jemaat Gereja Korbannya
Setelah sebelumnya puluhan warga keracunan daging anjing di Sumut, kini giliran jemaat gereja yang keracunan daging babi.
Editor: Saridal Maijar
![Sebelumnya Keracunan Anjing di Sumut, Kini Keracunan Daging Babi, 83 Jemaat Gereja Korbannya](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/puluhan-warga-langkat-alami-keracunan-setelah-konsumsi-daging-babi.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Peristiwa keracunan massal kembali terjadi di Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
Setelah sebelumnya puluhan warga keracunan daging anjing, kini giliran jemaat gereja yang keracunan daging babi.
Peristiwa keracunan daging babi ini terjadi di Dusun I Tungkam Jaya, Desa Pangkalan Siatak, Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat, Rabu (26/2/2020).
Dilasir dari Tribun Medan, setidaknya ada 83 orang yang mengalami keracunan setelah menyantap daging babi.
Para jemaat gereja menyantap daging babi saat mengikuti acara pesta dan doa bersama di gereja.
Baca: 32 Warga Sumut Keracunan Setelah Santap Daging Anjing, Pemilik: Kami Jual Itu karena Galak
Para jemaat gereja yang mengalami keracunan kini menjalani perawatan medis dari Dinas Kesehatan Langkat.
Kapolsek Pangkalan Susu, AKP Ilham mengatakan, kondisi warga yang mengalami keracaunan makanan diketahui saat berobat dan mengeluh sakit.
Ilham menuturkan, warga Dusun I Tungkam Jaya Desa Pangkalan Siatak, baik yang Muslim maupun Kristen melakukan doa bersama untuk keselamatan warga di halaman gereja setempat.
Dalam doa bersama, jemaat gereja (warga beragama Kristen) menyajikan makanan berupa nasi dengan lauk olahan daging babi.
Sedangkan warga yang beragama Islam menyajikan makanan berupa nasi dan lauk ayam kampung.
Setelah acara doa bersama, warga pun menyantap menu yang disajikan masing-masing agama.