Ketua Dewan Penggalang SMPN 1 Turi Ceritakan Kronologi Tragedi Maut Susur Sungai: Air Mendadak Deras
Ketua Dewan Penggalang SMPN 1 Turi, Abisa, mengungkapkan, kronologi saat para siswa tiba di Sungai Sempor hingga ratusan siswa hanyut.
Penulis: Nuryanti
Editor: Garudea Prabawati
![Ketua Dewan Penggalang SMPN 1 Turi Ceritakan Kronologi Tragedi Maut Susur Sungai: Air Mendadak Deras](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/lima-siswa-smpn-1-turi-tewas-terseret-arus-sungai_20200222_001042.jpg)
TRIBUN JOGJA/HO/PUSDALOPS BPBD DIY
Kondisi pascakejadian banjir bandang yang menelan korban peserta susur sungai Pramuka SMPN 1 Turi di Outbound Valley Sempor Dukuh, RT.03/RW.10, Ngentak Dukuh, Donokerto, Kecamatan Turi, Sleman, Jumat (21/2/2020).
Ia mengungkapkan, ketiga tersangka telah mempunyai sertifikat kepramukaan.
"Ketiganya punya sertifikat dalam hal kepramukaan, tapi kesiapan itu yang tidak dipikirkan dan berdampak pada siswa-siswi," jelasnya.
Menurut Akbar, hanya empat pembina yang mendampingi 249 siswa SMPN 1 Turi saat kegiatan susur sungai berlangsung.
Sementara, ketiga tersangka saat itu tak ikut mendampingi di lokasi.
"Bisa dibayangkan 200-an siswa hanya diampu empat pembina," katanya.
Akbar berujar, pihaknya juga akan memeriksa kepala sekolah SMPN 1 Turi untuk dimintai keterangan.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunJogja.com/Setya Krisna Sumargo/Santo Ari)
Berita Rekomendasi