Ketua Dewan Penggalang SMPN 1 Turi Ceritakan Kronologi Tragedi Maut Susur Sungai: Air Mendadak Deras
Ketua Dewan Penggalang SMPN 1 Turi, Abisa, mengungkapkan, kronologi saat para siswa tiba di Sungai Sempor hingga ratusan siswa hanyut.
Penulis: Nuryanti
Editor: Garudea Prabawati
Ia berusaha untuk menolong dengan menjangkau tangan teman-temannya.
Sayangnya, tidak semua tangan temannya bisa ia raih.
Baca: Solidaritas Guru untuk Tersangka Tragedi Susur Sungai, Diharapkan Mengajar Lagi, Ajukan Penangguhan
Baca: Fakta Tersangka Tragedi Susur Sungai, Keluarga Alami Perundungan, Tolak Penangguhan Penanganan
Menurutnya, warga mulai berdatangan dan membawa galah, tangga bambu, dan tali untuk menolong.
“Saat itu saya tidak tahu berapa yang hanyut, hilang, dan ada yang meninggal atau tidak, kita semua belum tahu,” jelas Abisa.
Warga saling berupaya untuk mengevakuasi siswa dengan membawa ke rumah penduduk terdekat.
“Ada yang lemas, topi, sepatu, ada yang lepas dan hanyut,” ungkapnya.
Saat siswa berada di masjid dekat Sungai Sempor, polisi, tentara, relawan, dan bantuan tenaga SAR mulai berdatangan.
Abisa dan siswa lainnya dibawa menggunakan truk pasir menuju Puskesmas Turi.
Pembina Pramuka Tak Lakukan Persiapan
Polisi telah menahan 3 orang berinisial IYA, R, DS, yang ditetapkan menjadi tersangka dalam tragedi susur Sungai Sempor yang terjadi pada Jumat (21/2/2020) lalu.
Penahanan tersebut dilakukan setelah pihak kepolisian mendapat bukti-bukti yang cukup.
Wakapolres Sleman, Kompol Kasim Akbar Bantilan mengatakan, tiga orang yang menjadi pembina pramuka SMPN 1 Turi itu tak memiliki persiapan untuk mengadakan kegiatan susur sungai.
Sebab, ketiganya tak mempertimbangkan cuaca yang saat itu diketahui tengah mendung.
"Ketiga pembina ini sama sekali tidak ada kesiapan, sementara gejala alam sudah terbaca, cuaca mendung, dan ada tanda gerimis, dan siswa hanya bisa menurut," ujar Akbar, dikutip dari TribunJogja.com, Selasa (25/2/2020).
Baca: Tolak Penangguhan Penahanan, PGRI Harap Tersangka Susur Sungai Mengajar Lagi Setelah Dihukum
Baca: Ingin Bertanggung Jawab atas Tragedi Susur Sungai, 3 Tersangka Tolak Ajukan Penangguhan Penahanan