Belajar dari Kasus Driver Ojol Lecehkan Siswi SMK, Ini Saran Psikolog untuk Hindari Pelecehan
Rekaman CCTV pelecehan seksual yang dilakukan driver ojol terhadap siswi SMK beredar di media sosial. Begini cara hindari pelecehan seksual.
Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Kasus pelecehan seksual yang dialami seorang siswi SMK berinisial Y (18) menambah deretan kasus pelecehan seksual yang terjadi belakangan ini.
Y (18) mengaku dilecehkan oleh seorang pengemudi ojek online (ojol) saat akan berangkat sekolah.
Peristiwa itu terjadi di sebuah gang, Kelurahan Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur.
Baca: Jadi Tersangka Pelecehan Seksual, 5 Murid SMK di Sulawesi Utara Batal Ditahan, Ini Penjelasan Polisi
Diketahui dari rekaman CCTV yang beredar, peristiwa terjadi pada Senin (2/3/2020).
Sebelumnya, video pelecehan seksual yang dilakukan driver ojol itu viral di media sosial.
Dilansir dari Kompas.com, Y pun kemudian memiliki keberanian untuk melaporkan kejadian yang ia alami ke Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur dengan menyerahkan barang bukti berupa rekaman CCTV.
Cara Hindari Pelecehan Seksual
Belajar dari kasus pelecehan seksual yang dialami Y serta sejumlah kasus pelecehan seksual lainnya, Psikolog Yayasan Praktek Psikolog Indonesia, Adib Setiawan, S. Psi., M. Psi. memberi saran untuk menghindari kasus pelecehan seksual.
Menurut psikolog yang berkantor di Bintaro, Jakarta Selatan itu, satu cara yang dapat dilakukan untuk menghindari pelecehan seksual di antaranya yaitu menjaga jarak ketika ada seseorang yang bertanya di jalan.
"Harus jaga jarak ketika ada orang-orang yang pura-pura tanya alamat misalnya, jaga jarak aman," kata Adib saat dihubungi Tribunnews.com, Rabu (11/3/2020) sore.
Selain itu, Adib menyarankan, sebisa mungkin perempuan tidak berjalan sendirian.
Baca: Didatangi Bupati, Siswa Pelaku Pelecehan Minta Guru & Kepsek Tak Disalahkan: Ini Kesalahan Kami
"Sebisa mungkin, kalau perempuan, jangan sendiri tapi ada teman berdua gitu untuk jalan, kemungkinan pelecehan kalau jalan berdua itu lebih kecil," tuturnya.
Adib menambahkan, berlatih bela diri juga akan membantu untuk melawan aksi pelecehan seksual.
Sementara itu, ketika mengalami pelehan seksual, Adib menyarankan korban untuk berani melawannya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.