Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ungkap Makna Tulisan Tangan Siswi SMP Bunuh Bocah, Grafolog: Sinyal Butuh Bantuan Sudah Terlihat

Seorang grafolog membeberkan makna tersembunyi dari gambar dan tulisan milik siswi SMP yang membunuh bocah 6 tahun di Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Editor: Asytari Fauziah
zoom-in Ungkap Makna Tulisan Tangan Siswi SMP Bunuh Bocah, Grafolog: Sinyal Butuh Bantuan Sudah Terlihat
TribunNewsmaker.com Kolase/ TribunJakarta/ Facebook
Reaksi Siswi SMP Setelah Membunuh Bocah 6 Tahun, Tenang & Sempat Update Status, Tetangga Heran 

TRIBUNNEWS.COM Seorang grafolog membeberkan makna tersembunyi dari gambar dan tulisan milik siswi SMP yang membunuh bocah 6 tahun di Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Dari hasil analisisnya, ia menyebut ada sinyal meminta bantuan dalam coretan tersebut.

Ia bahkan menyarankan para orang tua untuk berkonsultasi ke psikolog bila mengalami hal tersebut.

Gambar-gambar buatan NF (15), pelaku pembunuhan APA (6), belakangan ini terus menerus menjadi sorotan publik.

 Keluarga Siswi SMP yang Bunuh Bocah 5 Tahun Terancam Diusir Warga, Bikin Tetangga Trauma & Ketakutan

Beberapa pakar menilai gambar tersebut mencerminkan gangguan kejiwaan yang dimiliki oleh pelaku.

Grafolog Deborah Dewi kemudian mengungkapkan apa hasil analisanya dari gambar-gambar buatan NF.

Dikutip dari YouTube Talk Show tvOne, Senin (9/3/2020), awalnya Deborah menjelaskan apa arti dari gambar buatan seseorang.

Berita Rekomendasi

Pada jangka waktu pendek, gambar hanya merupakan sebuah representasi dari apa yang pembuatnya pikirkan.

Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Susatyo Purnomo memperlihatkan buku catatan milik remaja 15 tahun yang bunuh bocoh 6 tajun di Sawah Besar, Jakarta Pusat, Jumat (6/3/2020).
Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Susatyo Purnomo memperlihatkan buku catatan milik remaja 15 tahun yang bunuh bocoh 6 tajun di Sawah Besar, Jakarta Pusat, Jumat (6/3/2020). (TribunMataram Kolase/ Instagram/ (TRIBUNJAKARTA.COM/DIONSIUS ARYA BIMA SUCI))

Namun ketika gambar dan tulisan terus dibuat dengan pola yang sama dalam jangka waktu tertentu, di situ dapat dilihat kondisi kejiwaan pembuatnya.

"Yang terlihat sebetulnya ketika hanya satu gambar, atau dua gambar, itu menunjukkan perilaku atau apa yang sedang dipikirkan oleh subyek pada saat itu," kata Deborah.

HALAMAN SELANJUTNYA ==============>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas