Pasien Corona Meninggal di Solo, Sang Istri Kini Dirawat di RSUD dr Soedono Madiun
RSUD dr Soedono Madiun, merawat istri pasien positif terjangkit corona yang meninggal di RSUD dr Moewardi Solo, Jawa Tengah, pada Rabu (11/3/2020).
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MADIUN - RSUD dr Soedono Madiun, merawat istri pasien positif terjangkit corona yang meninggal di RSUD dr Moewardi Solo, Jawa Tengah, pada Rabu (11/3/2020) lalu.
Perempuan berusia 55 tahun ini, dirawat sejak Jumat (13/3/2020) malam.
Direktur RSUD dr Soedono, dr Bangun Tripsilla ketika dikonfirmasi, Sabtu (14/3/2020) siang, membenarkan pihaknya kini tengah merawat pasien tersebut.
Pasien tersebut dari Magetan yang kini dirawat di RSUD dr Soedono memiliki riwayat kontak dengan pasien postitif corona yang meninggal di Solo.
"Tadi malam dibawa dari Magetan, tiba di RSUD dr Soedono sekitar pukul 22.00 WIB. Pasien perempuan ini merupakan istri korban terjangkit corona yang meninggal di Solo dan dimakamkan di Magetan," kata Bangun.
Saat ini, lanjut Bangun, istri korban terjangkit corona yang meninggal di Solo masih menjalani perawatan di ruang isolasi, hingga dipastikan yang bersangkutan aman dari virus corona.
Baca: Viral Video Para Petugas Medis China Lepas Masker, Tanda Berakhirnya Puncak Virus Corona di Wuhan?
Baca: Kisah Pilu Nenek Penjual Gorengan di Surabaya Kemalingan, Supplier Ikhlas, Laba Rp 200 per Makanan
Tim dokter juga telah mengambil sampel klinis,dan akan dilakukan uji lab di laboratorium UNAIR Surabaya, guna memastikan apakah pasien tersebut terjangkit virus corona atau tidak.
Bangun mengatakan, hasil pengujian sampel klinis tersebut biasanya memakan waktu sekitar tiga hari kerja.
Hanya saja tidak bisa dipastikan hasil pengecekannya lantaran hari ini bukan masuk hari kerja.
Namun biasanya, pengujian sampel klinis corona memakan waktu tiga hari.
Sebelumnya, pria 59 tahun yang meninggal dunia di RSUD dr Moewardi Solo dinyatakan positif terinfeksi Virus Corona.
Terkait hal ini, Pemkot Solo sudah melakukan pelacakan pada pasien suspect Virus Corona yang tak terselamatkan nyawanya setelah dirawat intensif di ruang isolasi RSUD dr Moewardi Solo.
Hasil pelacakannya, diketahui pasien pria 59 tahun adalah warga Kota Solo.
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo, mengaku pihaknya langsung mencari rumah korban.
Baca: BREAKING NEWS: Kasus Positif Corona di Indonesia Tambah jadi 96 Orang
Baca: Jakarta Siaga Corona, Anies Baswedan Liburkan Sekolah: Anak-anak adalah Penular