Cerita Calon Penumpang Transjakarta yang Rela Mengantri dan Akhirnya Pilih Bekerja di Rumah
Dampak perubahan rute bus TransJakarta dirasakan langsung oleh masyarakat, salah satunya yang dialami warga Kalideres, Jakarta Barat, Anton.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Ayu Miftakhul Husna
"Kalau tidak bisa flexitime-lah, bisa bekerja dengan waktunya yang fleksibel," tutup Anton.
Baca: Viral Video dan Foto Antrean Panjang Penumpang TransJakarta dan MRT, #Gubernurbodoh Jadi Trending
Penumpang Menumpuk
Sejumlah halte Transjakarta dipadati sejumlah penumpang, Senin (16/3/2020) pagi.
Dipantau dari akun Twitter resmi @PT_Transjakarta, seperti halte transjakarta Kampung Rambutan barisan penumpang tengah menunggu kedatangan bus.
Lewat twit-nya PT Transportasi Jakarta menginformasikan waktu tunggu bus mencapai 20 menit.
"Sahabat TiJe, antrian di luar halte padat. Kami infokan kembali bahwa waktu tunggu bus 20 menit, dan operasional kami dibatasi. Sahabat TiJe bisa memilih alternatif transportasi lain #dirumahaja, "tulis @PT_Transjakarta.
PT Transportasi Jakarta memberikan imbauan untuk masyarakat yang tidak memiliki kepentingan mendesak diharapkan tetap berada di rumah.
"Sahabat tiJe, Kami menghimbau agar pelanggan yang tidak memiliki urusan sangat penting untuk tetap berada di rumah. #dirumahaja," imbau @PT_Transjakarta.
Diberitakan sebelumnya tiga belas rute bus TransJakarta akan diubah selama dua pekan atau 14 hari, mulai Senin (16/3/2020) hari ini.
Hal ini dilakukan guna mencegah penyebaran virus corona (covid-19).
"PT Transportasi Jakarta mulai malam ini memberhentikan layanan AMARI (Angkutan Malam Hari) dan memberlakukan pola operasi khusus mulai besok hingga 14 hari kedepan," kata Kepala Humas TransJakarta, Nadia Diposanjoyo dikutip dari TribunJakarta, Senin (16/3/2020).
"Sehingga mulai malam ini TransJakarta hanya beroperasi hingga pukul 22.00 WIB," lanjutnya.
Jadwal beroperasi bus TransJakarta pun sejak pukul 06.00 WIB hingga 18.00 WIB.
Kedatangan bus pada masing-masing halte TransJakarta, yakni 20 menit sekali.