Cerita Calon Penumpang Transjakarta yang Rela Mengantri dan Akhirnya Pilih Bekerja di Rumah
Dampak perubahan rute bus TransJakarta dirasakan langsung oleh masyarakat, salah satunya yang dialami warga Kalideres, Jakarta Barat, Anton.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Ayu Miftakhul Husna
"Ini berarti seluruh layanan non koridor (Non BRT), Royaltrans, dan Mikrotrans ditiadakan," tambahnya.
Nadia menambahkan, langkah ini dilakukan sesuai dengan arahan Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan.
"Hal ini dilakukan dengan memberikan jarak antar individu sejauh satu hingga dua meter dalam ruang publik transportasi seperti di halte dan di dalam bus," jelas Nadia.
"Untuk di halte TransJakarta akan memberikan marka, pelanggan harus berdiri dengan jarak yang sudah diatur," sambungnya.
Untuk di dalam bus, lanjutnya, penumpang akan dilakukan pengaturan jarak duduk sehingga meminimalisasi interaksi fisik antarpelanggan.
Baca: MRT Jakarta Lakukan Evaluasi Menyusul Antrean Penumpang Pagi Tadi
Petugas halte dan petugas keamanan juga membantu pengaturan duduk di dalam bus
"Diharapkan pelanggan dapat ikut seperti arahan yang ditentukan untuk kesehatan dan kenyamanan pelanggan," kata Nadia.
Sementara, pihak TransJakarta pun mengubah pola pengurusan kartu gratis.
"Pengurusan secara langsung ke kantor kami istirahatkan terlebih dahulu," tambah Nadia.
Berikut adalah 13 rute bus TransJakarta yang beroperasi mulai 16 Maret hingga 30 maret 2020;
1. BLOK M - KOTA
2. PULO GADUNG 1 - HARMONI
3. KALIDERES - PASAR BARU
4. PULO GADUNG 2 - TOSARI
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.