Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PDP yang Meninggal di RSUP Adam Malik Medan Memiliki Riwayat ke Yerusalem dan Italia

Terkait isolasi sebelumnya, Ade menuturkan bahwa pasien tersebut sudah diisolasi sejak 14 Maret 2020 kemarin.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in PDP yang Meninggal di RSUP Adam Malik Medan Memiliki Riwayat ke Yerusalem dan Italia
Riski Cahyadi/Tribun Medan
Petugas medis berada di dalam ruangan infeksius Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Adam Malik Medan, Sumatera Utara, Rabu (4/3/2020) 

Meninggalnya PDP Corona di RSUP Adam Malik ini merupakan yang pertama kali.

Sebelumnya Kassubag Humas RSUP Adam Malik, Rosario Dorothy Simanjuntak, mengatakan ada dua orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) terkait virus Corona atau Covid-19 di RSUP Adam Malik Medan, dinyatakan negatif dari Virus Corona, Selasa (17/3/2020).

Baca: BREAKING NEWS: Kasus Corona di Indonesia Bertambah, 227 Positif, 11 Sembuh, 19 Orang Meninggal Dunia

Dengan demikian maka tersisa 8 pasien dalam pengawasan (PDP) terkait Covid-19.

Dorothy menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada pasien positif Virus Corona di rumah sakit tersebut.

Ia mengatakan saat ini Orang Dalam Pengawasan (ODP) terkait Covid-19 di RSUP Adam Malik Medan berjumlah 22 orang.

"Update jumlah pasien terkait Covid-19 yang dirawat per 17 Maret 2020 jam 12.00 WIB, pasien ODP ada 22, PDP saat ini yang dirawat 8 orang. PDP yang pulang (negatif) ada 2 orang dan positif Corona nihil," tuturnya kepada Tri bun-Medan.com lewat pesan WhatsApp.

Terpisah, dr Restuti Hidayani Saragih dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Sumut, mengungkapkan kemungkinan puluhan orang di Sumut akan diobservasi dan dirawat di ruang isolasi.

BERITA TERKAIT

Restuti, yang juga Tim Pinere RSUP Adam Malik, menyebutkan ada sekitar 75 orang yang kemungkinan besar dirawat di ruang isolasi dalam rangka upaya pencegahan virus Corona.

Ke-75 orang itu berasal dari seluruh wilayah Sumut.

"Besar kemungkinan ya karena kan saya tidak melihat satu persatu. Besar kemungkinan seharusnya diobservasi dan dirawat di ruang isolasi," ujar Restuti usai rapat koordinasi pencegahan penularan virus corona di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro Medan, Selasa (17/03/2020).

Restuti Saragih mengatakan data 75 orang itu sifatnya row data atau data kasar.

"Saya nggak berani memastikan angka pastinya karena kan ini datanya ada di Satgas.

Ini himpunan dari pagi ya sampai dengan pagi ini," sebut Restuti.

Dia mengatakan RSUP Adam Malik tidak dapat menampung 75 orang itu.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas