Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penggali Kubur Takut dan Kabur, Ambulans Menolak, Bupati Sidoarjo Kesulitan Makamkan Pasien Corona

Alih-alih mendapatkan bantuan untuk mengurusi pasien tersebut ke peristirahatan terakhir, Nur Ahmad justru menemui hambatan.

Penulis: Salma Fenty Irlanda
Editor: Asytari Fauziah
zoom-in Penggali Kubur Takut dan Kabur, Ambulans Menolak, Bupati Sidoarjo Kesulitan Makamkan Pasien Corona
Tribunnews/Irwan Rismawan
Petugas menggali liang kubur untuk pasien virus corona atau Covid-19 yang meninggal yang akan dimakamkan di TPU Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (25/3/2020). Pemprov DKI Jakarta menyediakan dua taman pemakaman umum (TPU) untuk pasien virus corona (Covid-19) yang meninggal dunia, yakni TPU Tegal Alur dan TPU Pondok Ranggon. Tribunnews/Irwan Rismawan 

TRIBUNNEWS.COM - Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin membagikan pengalamannya kesulitan memakamkan pasien meninggal karena Covid-19.

Pasien tersebut meninggal dunia setelah dinyatakan positif corona, Kamis (26/3/2020) pagi.

Namun, alih-alih mendapatkan bantuan untuk mengurusi pasien tersebut ke peristirahatan terakhir, Nur Ahmad justru menemui hambatan.

 Dokter di Surabaya Sempat Positif Corona Tertular Pasien yang Tak Sengaja Bersin di Toilet

 Seorang Pasien Suspect Corona Meninggal di Ambulans setelah 3 Rumah Sakit Menolak Rawat karena Penuh

Video pemakaman seorang pasien corona di Surabaya
Video pemakaman seorang pasien corona di Surabaya ()

 

Tukang gali kubur yang seharusnya menguburkan pasien tersebut justru kabur dan memilih pulang ke rumah karena ketakutan.

HALAMAN SELANJUTNYA ==============>

Berita Rekomendasi
Sumber: Tribun Mataram
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas