Fakta-Fakta dan Asal Mula Dusun Bawahan Kabupaten Purbalingga Lakukan Lockdown untuk Lindungi Warga
Pemdes berkomitmen untuk memberikan kompensasi biaya hidup warga yang melakukan isolasi mandiri sebesar Rp 50.000 per KK per hari
Editor: Eko Sutriyanto
Penyaluran bantuan Latif menuturkan, bantuan dari pemdes diwujudkan dalam bentuk paket sembako.
Penyaluran bantuan kepada warga terdampak pun berlangsung dramatis.
Baca: Teriak Corona Corona, Pria Ini Meludah ke Lantai dan Bikin Onar hingga Akhirnya Dibui
Baca: BREAKING NEWS Update Corona Indonesia 2 April, Total 1.790 Positif, 112 Sembuh, 170 Meninggal Dunia
Para relawan datang membagikan paket sembako di teras-teras rumah warga dengan sangat hati-hati.
Penghuni rumah mengintip dari balik jendela.
Begitu terbagi semua, para relawan mundur kembali dan mengumumkan melalui pengeras suara agar warga yang diisolasi keluar mengambil sembako di teras rumah.
“Kami menjaga semua pihak agar tetap aman, karena memang relawan tidak menggunakan APD (alat pelindung diri). Saya sebenarnya ngenes, ngasih bantuan sembako seperti ngasih makan macan,” ujarnya.
3. Gunakan galah
Demi menjaga jarak, relawan terpaksa menggunakan galah bambu berukuran 3 meter saat memberikan paket tersebut kepada warga terdampak.
“Saya juga sebenarnya sangat prihatin, warga saya di luar sana juga sekarang dikucilkan, jadi seperti binatang najis saja,” keluh Latif.
Latif mengungkapkan, hingga saat ini tidak ada warga yang menunjukkan gejala sakit kecuali ayah kandung pasien.
Dia berharap, hingga masa karantina usai, tidak ada warga lain yang naik status sebagai PDP.
“Ayah kandung pasien sudah dibawa ke RSUD untuk menjalani perawatan,” tuturnya.
4. Bupati Membantu
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi turut memberikan bantuan kepada warga dusun yang diisolasi.