Pria di Palembang Tusuk dan Pukul Istri Baru Dinikahinya, Ternyata Ini Pemicunya
Pelaku sendiri merupakan duda beranak satu meski anaknya bersama mantan istrinya
Editor: Eko Sutriyanto
Puncaknya, ia tidak dapat menahan amarahnya lantaran adik sepupu sang istri menyuruh agar menikah dengan mantan pacar dan meninggalkan tersangka.
"Kata adik sepupunya, menikah saja dengan mantan pacar yang sering diajak telepon. Ketimbang mengandalkan saya, lebih baik ditinggalkan saja. Ketika itu, saya masih meredam amarah saya. Ketika di kamar itulah, terjadi keributan," katanya.
Saat di dalam kamar, terjadi keributan antara tersangka dan istrinya.
Terlebih, sang istri ingin berpisah dengan dirinya.
Ketika itulah, ia naik pitam dan keluar kamar.
Tersangka langsung menuju ke dapur dan mengambil pisau.
Pisau yang diambilnya diberikan kepada sang istri dan menyuruh sang istri menusuknya.
"Aku bilang, kalau kamu mau mengajak pisah lebih baik bunuh saja aku. Dia tidak mau dan malah marah dan mencaci maki saya."
"Pisau yang dipegangnya, sempat direbut istri dan kembali saya ambil. Saat saya rebut, pisau kena tangan saya ketika itulah saya kesal dan menusuk-nusuk dia," katanya.
Beberapa kali menusuk bagian tubuh istri dan leher, tersangka mengaku masih kesal.
Ia kembali ke dapur rumah mertuanya di Jalan Kanci Putih 6 Kelurahan Demang Lebar Daun Kecamatan IB 1 Palembang untuk mengambil palu.
Palu itu langsung dipukulnya ke kepala sang istri. Melihat istrinya sudah bersimbah darah, ia memutuskan keluar rumah.
Ketika keluar kamar, ia bertemu dengan ayah mertuanya dan sempat bertanya kepada tersangka.
"Ayah bertanya kenapa, saya jawab Sri sudah kelewatan. Setelah itu saya langsung keluar untuk menyerahkan diri," katanya.