TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Tenaga medis di sebuah Puskesmas di Sumatera Utara mengajukan isolasi mandiri.

Permintaan Isolasi tersebut dilakukan menyusul lima rekan sesama kerja di Puskesmas tersebut dinyatakan positif Covid-19.

Petugas medis UPT Puskesmas PB Selayang II Medan minta diisolasi selama 14 hari.

"Dua positif dengan swab dan tiga positif dengan rapid test," kata dr Ameria Girsang di UPT Puskesmas PB Selayang II Medan pada Senin (13/4/2020).

"Artinya, kami semua di sini termasuk kontak erat," sambungnya.

Dengan kenyataan bahwa rekan mereka sudah dinyatakan positif.

Tenaga medis yang di puskesmas tersebut tetap merasa khawatir apakah mereka terinfeksi Covid-19 juga.

Dengan kesadaran bahwa mereka terbilang memiliki kontak erat dengan lima rekan mereka.

Baca: Jangan Pernah Berani Lakukan Vandalisme di Tembok Besar China, Ini Akibatnya

Baca: Pengamat: Pemerintah Tak Sinergi Tangani Covid-19

Baca: Jokowi Minta Pemeriksaan Sampel Masif Ditingkatkan dan Isolasi Diperketat

Maka mereka ingin mengisolasi diri selama 14 hari dan pasien yang datang ke sana dipindahkan ke puskesmas yang lain.

"Kami berharap pasien yang akan datang ke sini kita minta agar dialihkan ke puskesmas tetangga. Pasien rujukan kami juga bisa dihandle oleh puskesmas tetangga," tambahnya.

Dengan situasi ini, para tenaga medis yang ada di puskesmas tersebut melihat situasi mereka atau turut prihatin dengan kondisi mereka.

"Semoga atasan kami prihatin dengan kami, mengerti situasi kami," lanjutnya.

Dari penuturan tenaga medis di sana, mereka telah diberikan APD sebanyak 17 set.

"APD kami sekarang jumlahnya 17 set padahal kami berjumlah lebih kurang 60 orang," tambahnya.

Dari amatan Tribun, sejumlah tenaga medis menggunakan jas hujan sebagai pengganti APD.

Saat dimintai keterangan Anggota DPRD Sumut dari politisi PSI Erwin Siahaan menyampaikan bahwa pihaknya mengetahui bahwa ada lima tenaga medis di UPT Puskesmas PB Selayang II

"Di puskesmas ini ada lima tenaga medis ya, yang positif covid-19, dengan hasil rapid test dan swab," ujarnya.

"Jadi mereka meminta ingin melakukan isolasi diri sesuai dengan protokoler yang dibuat oleh pemerintah. Jika ada yang kontak fisik terhadap yang dinyatakan positif harus mengisolasi diri," pungkasnya.

Info Covid-19 di Sumut ODP Capai 2.603 Orang

Jumlah pasien yang dinyatakan berhasil sembuh di Provinsi Sumatera Utara bertambah lagi.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatra Utara, dr Aris Yudhariansyah MM memaparkan, berdasarkan data per hari ini, Minggu (12/4/2020), ada penambahan satu orang pasien sembuh dari covid-19 yang sebelumnya berjumlah 8 orang menjadi 9 orang.

"Alhamdulillah ada lagi satu pasien yang berhasil sembuh. Pasien yang sembuh saat ini sebanyak 9 orang," ujarnya saat konferensi pers di gedung pemprov Sumut , Minggu sore.

Dr Aris juga memaparkan, terkait jumlah pasien dalam pengawasan (PDP), saat ini jumlahnya juga mengalami penurunan.

Jika sebelumnya PDP di Sumut sebanyak 149 orang kini menurun jadi 145 orang.

Sedangkan jumlah pasien terkonfirmasi positif covid19 jumlahnya tetap di angka 90 orang.

"Update perkembangan covid-19 di provinsi Sumut Hari Minggu (12/4/2020) pukul 17.00 WIB, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumatera Utara mengkonfirmasi PDP berjumlah 145 orang. Pasien positif covid-19 sebanyak 65 orang dengan metode swab PCR, sedangkan positif dari hasil rapid test berjumlah 25 orang," terangnya.

Dr Aris menjelaskan data yang dikeluarkan gugus tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumut ini merupakan data yang digunakan bukan hanya dalam konteks untuk merawat pasien

Tetapi juga dalam konteks untuk melakukan penelusuran kontak agar kita terus-menerus bisa mencari, menemukan dan melakukan isolasi.

Sehingga harapannya penularan covid-19 tidak terus terjadi.

"Data Pasien yang meninggal dunia ada sebanyak 8 orang, dan data orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 2.603 orang," tambah dr Aris.

Lebih lanjut Dr Aris yang mewakili Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Utara juga turut mengucapkan rasa belasungkawa kepada korban yang meninggal akibat terpapar covid-19.

Dia mengatakan semoga para korban semoga para korban yang meninggal ditempatkan di tempat yang layak di sisi Tuhan yang Maha Esa.

"Semoga arwah (korban covid-19) tenang di Allah SWT, Tuhan yang Maha Esa dan ditempatkan di tempat yang layak di sisi Tuhan," tutupnya.

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul 5 Pegawai Puskesmas Selayang II Positif Covid-19, Tenaga Medis Khawatir dan Minta Diisolasi 14 Hari,