Khofifah Siap Ajukan PSBB di Surabaya, Ini Respons dari Risma dan Jajarannya
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini dan jajaran Pemerintah Kota Surabaya akan mengikuti arahan dari Khofifah Indar Parawansa.
Penulis: Nuryanti
Editor: Tiara Shelavie
Selanjutnya, pihaknya akan mengirim surat permohonan PSBB kepada pemerintah pusat yakni Kementerian Kesehatan.
"Tentu ini akan kami teruskan melalui surat resmi ke Kemenkes dan selanjutnya kita akan menyiapkan Pergub yang kemudian ditindaklanjuti dengan perwali perbup yang area nya kita sepakati masuk PSBB," jelasnya.
Baca: Lakukan Rapid Test Dadakan di Beberapa Tongkrongan, Polda Jatim Temukan Dua Orang Positif Covid-19
Baca: Kasus Covid-19 di Surabaya Bertambah, Gubernur Jatim Khofifah: Warga Mengira Corona Sudah Selesai
Baca: Bukan PSBB Seperti DKI Jakarta, Gubernur Jatim Khofifah Terapkan PBB: Kami Siapkan Ambulans
Khofifah menyebut, Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) telah menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) dan merekomendasikan agar Surabaya menerapkan PSBB.
"Dalam Rakor tersebut dibahas tentang kajian epidemiologi yang dilakukan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Unair yang telah melakukan scoring yang merujuk pada metode evaluasi epidemiologi yang diatur dalam Permenkes terkait PSBB."
"Berdasarkan penilaian tersebut total nilai untuk Surabaya mencapai 10, yaitu nilai tertinggi dalam skala evaluasi,” kata Khofifah.
(Tribunnews.com, Surya.co.id/Fatimatuz Zahro/Yusron Naufal Putra, Kompas.com/Kontributor Surabaya,Ghinan Salman)