Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Viral Kisah Pak Guru Datangi Rumah per Rumah Lantaran Siswa Tak Punya HP Buat Belajar Online

Avan yang tidak ingin menambah beban para orangtua siswa dengan menyuruh untuk membeli atau pinjam hp, memilih untuk datang dari rumah ke rumah

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Viral Kisah Pak Guru Datangi Rumah per Rumah Lantaran Siswa Tak Punya HP Buat Belajar Online
Facebook Avan
Aktivitas Avan saat mengajar dari satu rumah ke rumah siswa yang lain. 

"Kalau gurunya itu yang PNS itu 4. Jadi kepala sekolah 1, guru agama 1, guru olahraga 1, saya guru kelas," lanjut dia.

Aktivitas belajar dari rumah mulai berjalan pada awal Maret 2020.

Saat itu Avan menyadari bahwa tidak semua orangtua siswa memiliki kemampuan ekonomi yang baik untuk menyediakan fasilitas belajar online dari rumah.

Awalnya, ia berpikir, situasi ini tak akan berlangsung lama.

"Ternyata diperpanjang, diperpanjang, terus gimana dengan tugas itu? Gimana dengan mereka? Karena teman-teman (guru) yang lain, rata-rata yang mengajar di kota itu bisa berkomunikasi melalui gadget, bisa melalui video conference, dan lain-lain," ujar Avan.

"Untuk siswa saya, ini tidak mungkin dilakukan, saya bisanya telepon. Bahkan telepon anak-anak itu kan orangtuanya yang punya (handphone). Kadang pernah telepon dan tidak diangkat, karena orangtuanya sedang kerja di luar," lanjut dia.

Kondisi ini akhirnya membuat Avan harus melakukan kegiatan mengajar keliling dari satu rumah siswa ke rumah siswa lainnya.

Berita Rekomendasi

Avan ingin memastikan bahwa anak-anak didiknya tetap menerima pelajaran baik akademik maupun non-akademik, meskipun mereka tidak pergi ke sekolah.

Menempuh jarak 20 kilometer

Avan  bertanggung jawab mengajar siswa kelas VI, dia juga keliling mengajar siswa kelas IV dan V karena rumah para siswa ini berdekatan, paling jauh berjarak 1,5 kilometer.

dengan menggunakan sepeda motor dan dana pribadinya, Avan berangkat dari kediamannya di Dusun Toros, Desa Babbalan, Kecamatan Batuan, menempuh jarak sekitar 20 km untuk menjangkau rumah siswanya.

"Saya (guru) kelas VI, cuma ketika ke (rumah) siswa itu kadang siswa-siswa yang terdekat, baik kelas V, kelas IV, kelas lain, saya datangi juga, karena siswa saya juga sedikit di sekolah. Makanya, saya juga datangi yang lain-lain biar sama-sama ikut belajar," jelas Avan.

Hal yang membuat sulit karena  rumah siswa ada  yang hanya bisa dijangkau dengan berjalan kaki dan  terlebih ketika hujan turun.

"Ya, karena kalau hujan itu selain becek, juga licin. Saya pernah agak hampir terjatuh, tapi alhamdulillah selamat," cerita Avan.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas