DPRD Sidoarjo Usulkan Bantuan Rp 1 Juta Untuk Tiap Keluarga Terdampak Covid-19 Selama PSBB
Termasuk anggaran pelaksanaan dan anggaran untuk memberi bantuan kepada semua warga terdampak.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO – Ketua Panja (Panitia Kerja) Covid-19 DPRD Sidoarjo Choirul Hidayat mengusulkan agar warga Sidorajo yang terdampak oleh wabah virus corona atau Covid-19 mendapatkan bantuan senilai Rp 1 juta.
Bantuan ini diusulkan dicairkan saat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang segera dilakukan di Sidoarjo.
“Kami usul diberikan dua bulan. Sehingga setiap KK dapat Rp 1 juta.
Dengan alokasi itu berarti butuh sekitar Rp 1 triliun. Saya kira APBD kita mampu,” ungkap politisi PDIP tersebut saat diwawancarai awak media, Selasa (21/4/2020).
Bantuan tersebut baru diusulkan oleh Ketua Panja (Panitia Kerja) Covid-19 DPRD Sidoarjo Choirul Hidayat saat diwawancarai awak media, Selasa (21/4/2020).
Seperti diketahui, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto telah menyetujui usulan pemberlakuan PSBB di Surabaya, PSBB di Sidoarjo, dan PSBB di Gresik atau Surabaya Raya.
Baca: Ivan Rakitic Tanggapi Kelanjutan Kompetisi hingga Rindu Kembali Berlatih
Baca: Dampak Corona, Saudi Tiadakan Salat Berjamaah dan Itikaf di Masjidil Haram Serta Nabawi Saat Ramadan
Baca: Cara Salat Tarawih Sendiri di Rumah Sesuai Imbauan Kemenag saat Pandemi Corona
Baca: Alphonso Davies Ikuti Jejak Thomas Muller, Perpanjang Masa Bakti di Bayern Munchen
Keputusan ini mengacu pada usulan yang telah dikirim oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, pada Senin (20/4/2020).
Keputusan Ini telah ditetapkan oleh Menkes tanggal 21 April 2020 melalui Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/264/2020.
Keputusan untuk menyetujui PSBB di Surabaya Raya diambil menyusul penyebaran kasus virus corona terparah di tiga kabupaten/kota di jawa Timur berdasarkan data 21 April 2020
Terkait usulan bantuan untuk warga Sidoarjo, Choirul menyatakan siap membackup semua kebutuhan pemerintah dan Gugus Tugas penanganan covid-19 Sidoarjo dalam penerapan PSBB ini.
Termasuk anggaran pelaksanaan dan anggaran untuk memberi bantuan kepada semua warga terdampak.
Hitung-hitungan kasar, dengan jumlah penduduk sekitar 2,4 juta jiwa, artinya ada sekitar 1 juta rumah tangga atau KK.
“Menurut kami, semua dihitung aja, kemudian diberi BLT (bantuan langsung tunai) secara merata.
Tinggal dikurangi jumlah PNS, pengusaha, dan warga yang berkecukupan,” ujar Dayat.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.