Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gadis Asahan Nyaris Jadi Penculikan, Begini Kronologinya

Merasa akan menjadi korban penculikan, JH nekat melompat dari atas sepeda motor yang ia tumpangi

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Gadis Asahan Nyaris Jadi Penculikan, Begini Kronologinya
Tribun-Medan.com/Mustaqim Indra Jaya
JH (pakai kemeja putih) remaja 14 tahun didampingi orang tuanya saat membuat laporan ke Polres Asahan, Rabu (22/4/2020). JH melapor ke polisi atas kasus percobaan penculikan dengan modus iming-iming bantuan sembako 

Laporan Wartawan Tribun Medan Mustaqim Indra Jaya

TRIBUNNEWS.COM, ASAHAN  - Remaja berinisial JH (14) warga Dusun VI Sidomukti, Desa Buntu Pane, Kecamatan Buntu Pane, Kabupaten Asahan nyaris jadi korban penculikan anak, Selasa (21/4/2020).

Awalnya, JH yang tengah duduk di teras rumah orang tuanya, tiba-tiba didatangi seorang pria tak dikenal mengendarai sepeda motor Supra X 125 warna merah BK 2035.

Pria itu mengajak JH untuk menjemput bantuan sembako.

Mendapat ajakan dengan iming-iming tersebut, JH pun naik ke atas sepeda motor terduga pelaku.

Di tengah perjalanan JH curiga karena mereka tak kunjung sampai ke lokasi tempat pengambilan sembako, seperti yang disampaikan sebelumnya.

Baca: TNI AL Amankan Kapal Tanpa Nama Berisi 22 Pekerja Migran Ilegal di Tanjung Jumpul Asahan

Baca: Ramadan, BPKH Salurkan Paket Sembako untuk 70.000 Keluarga

"Jadi JH ini sekitar jam 13.30 WIB dijemput seorang warga tak dikenal, diiming-iming sembako dan uang. Saat di perjalanan JH curiga, karena terduga pelaku membawa JH ke lokasi kebun karet yang sepi," ungkap Kepala Desa Buntu Pane, Manten Aperi Simbolon, Rabu (22/4/2020).

BERITA TERKAIT

Sambung Manten, kegelisahan JH ternyata diketahui pelaku.

Pelaku pun mengeluarkan kalimat ancaman dan meminta JH untuk tidak berteriak.

"Jangan teriak, nanti kugorok leher kau," ucap Manten menirukan perkataan JH.

Merasa akan menjadi korban penculikan, JH lalu nekat melompat dari atas sepeda motor yang ia tumpangi.

Dari pengakuan JH, pria yang belum diketahui identitasnya itu sempat menarik jilbabnya.

Namun korban berhasil lolos dan menemukan permukiman warga.

"Saat lari itu, katanya sempat ditarik, tapi berhasil kabur sampai JH ini akhirnya diselamatkan warga di Gedangan, Kecamatan Pulo Bandring, Asahan dan diantar pulang oleh warga ke rumahnya," sebutnya.

Manten berharap kepada warganya agar waspada terhadap kasus penculikan anak dengan modus bakal diberikan bantuan sembako.

"Ini baru pertama kali. Kami harap kita semua waspada," ujarnya.

Atas peristiwa ini, JH dengan didampingi orang tuanya dan Kades Buntu Pane membuat laporan ke Polres Asahan. (ind/tri bun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul JH (14) Nyaris Jadi Korban Penculikan, Lolos Setelah Lompat dari Motor, Modus Pelaku Imingi Sembako

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas