Arief Budiman Dimakamkan di Salatiga, Sakit Parkinson Selama Hampir 25 Tahun
Adanya pandemi virus Corona (Covid-19) keluarga memilih langsung memakamkan almarhum pemilik nama asli Soe Hok Djin tersebut
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jateng M Nafiul Haris
TRIBUNNEWS.COM, SALATIGA - Sosilog sekaligus aktivis 1996, Arief Budiman menghembuskan nafas terakhirnya, Kamis (23/4/2020) di Rumah Sakit Ken Saras, Kabupaten Semarang, sekira pukul 11.40 WIB.
Adanya pandemi virus Corona (Covid-19) keluarga memilih langsung memakamkan almarhum pemilik nama asli Soe Hok Djin tersebut.
Istri almarhum, Leila Chairani mengatakan penyebab meninggalnya Arief Budiman selain usia lanjut juga akibat sakit parkinson yang dideritanya hampir 25 tahun lamanya.
"Kemudian beliau pernah terjatuh saat aktif mengajar di Melbourne sekitar tahun 2016.
Ketika itu membuatnya tidak bisa berdiri setahun kemudian," terangnya kepada Tribunjateng.com, di Taman Makam Bancaan, Kelurahan Sidorejo Lor, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, Kamis (23/4/2020).
Dari hasil pantauan di lokasi, pelayat yang datang tidak sampai 50 orang.
Begitu jenazah tiba di lokasi sekira pukul 15.21 WIB langsung dimasukkan ke liang lahat.
Selain perwakilan anggota keluarga, dan sejumlah kerabat nampak turut menghadiri prosesi pemakaman diantaranya Rektor UKSW Salatiga Neil Semuel Rupidara dan Ketua DPRD Kota Salatiga Dance Ishak Palit.
Sedangkan tokoh nasional seperti politikus Partai Golkar Rizal Mallarangeng, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, anggota DPR RI Hendrawan Supratikno hanya mengirimkan karangan bunga.
Baca: Mimpi Basah Membuat Puasa Batal? Berikut Penjelasan dan Hal Lainnya yang Menyebabkan Puasa Tak Sah
Baca: Bukannya Temukan Burung Dara, Anak-anak Ini Justru Temukan Mayat Pria di Margonda
Ketua DPRD Kota Salatiga Dance Ishak Palit mengenang sosok almarhum Arief Budiman adalah seorang dosen yang kalau mengajar paling sistematis.
"Kemudian cara berpikir analisisnya detail dalam menjelaskan suatu perkara sampai ke akar-akarnya. Apalagi hal-hal terkait demokrasi Indonesia," katanya
Dance menyatakan Arief Budiman ialah satu diantara banyak akademisi sekaligus aktivis era dimana dirinya kuliah sekitar tahun 1992 adalah penggagas pemikir dan pejuang demokrasi. (ris)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Arief Budiman Soe Hok Djin Kakak Soe Hok Gie Meninggal, Dimakamkan di Salatiga : Pernah Terjatuh