Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gara-gara Ditolak Hubungan Badan, Pegawai Pabrik Keripik Emosi Lalu Habisi Teman Kencan

Junaidi heran karena sebelumnya korban menyanggupi dua kali persetubuhan dengan bayaran Rp 500 ribu.

Editor: Sanusi
zoom-in Gara-gara Ditolak Hubungan Badan, Pegawai Pabrik Keripik Emosi Lalu Habisi Teman Kencan
Kompas.com
Ilustrasi 

Ia bercerita pada Rabu (22/4/2020) pukul 12.00 WIB menghubungi korban untuk menanyakan jasa layanan seks.

 HEBOH Warga Dianiaya Pihak RT Karena Tanya Sembako, Camat Koja Ungkap Faktanya: Ada Sumpah Serapah

Korban membalas chat Junaidi dan mematok tarif Rp 800 ribu untuk dua kali hubungan badan dan 500 ribu untuk sekali.

"Saya tanya bisa ditawar atau enggak katanya bisa," aku Junaidi. 

Terus janjian ketemu pukul 22.00 WIB di lobi apartemen," Junaidi menambahkan.

Setelah tatap muka, Junaidi masih menawar agar harga Rp 500 ribu bisa untuk dua kali hubungan badan.

 Gagal Daftar Ojol, Pria 56 Tahun Ini Tak Menyerah Jadi Ojek Pangkalan: Tarif Terserah Penumpang

Korban saat itu pun mengiyakan, begitu pengakuan Junaidi ke penyidik.

Setelah sepakat, Junaidi bercinta di unit apartemen yang disewa korban bulanan.

Berita Rekomendasi

Tak puas dengan sekali main, Junaidi meminta IP kembali bercinta kedua kalinya.

Namun, korban menolak mentah-mentah sambil mengucapkan kata-kata yang menyinggung perasaan Junaidi.

"Saya tersinggung sampai akhirnya kejadian itu," tambah Junaidi.

Dari apartemen korban, Junaidi membawa dua handpone yang digeletakkan di meja.

 Positif Covid-19 Anggota DPRD Ini Nekat Ngantor, Ogah Dikarantina Hingga Singgung Alat Tesnya

Diciduk di Pabrik Keripik Usus

Kapolrestabes Surabaya Kombes Sandi Nugroho membenarkan sebelum pembunuhan, korban dan pelaku cekcok mulut. 

Foto perempuan yang ditemukan tanpa busana di Apartemen Puncak Permai Surabaya
Foto perempuan yang ditemukan tanpa busana di Apartemen Puncak Permai Surabaya (Surya)

"Kata pelaku, korban mengingkari janjinya dan menolak layanan kencan untuk kedua kalinya," ujar Sandi.

Halaman
123
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas