DAFTAR 8 Barang yang Memuat Foto Bupati Klaten Sri Mulyani, Masker hingga Brosur Diskon PDAM
Bupati Klaten Sri Mulyani menjadi perbincangan di media sosial karena handsanitizer yang bergambar stiker foto dirinya.
Penulis: Daryono
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Bupati Klaten Sri Mulyani menjadi perbincangan di media sosial.
Bahkan, pada Senin (27/4/2020) kemarin, tagar #BupatiKlatenMemalukan menjadi puncak trending Twitter Indonesia.
Hal ini setelah beredar foto-foto hand sanitizer, sembako, dan masker serta bantuan lainnya untuk korban Corona atau Covid-19 yang menampilkan foto Sri Mulyani.
Warganet menganggap Sri Mulyani memanfaatkan bantuan-bantuan itu sebagai ajang mempromosikan diri dengan cara memasang fotonya.
Diketahui, Sri Mulyani telah mendapatkan rekomendasi dari PDIP untuk kembali maju dalam Pilkada 2020, namun kemudian ditunda karena wabah Corona atau Covid-19.
Hal yang lebih membuat gregetan netizen adalah terdapat hand sanitizer bergambar Sri Mulyani, tetapi setelah stikernya dilepas, hand sanitizer itu bertuliskan Kementerian Sosial (Kemensos).
Baca: Reaksi Ganjar Pranowo Atas Pemberitaan Bupati Klaten Sri Mulyani yang Nampang di Barang Donasi
Setelah viral dan ramai menjadi perbincangan, Sri Mulyani memberi penjelasan.
Dikutip dari Kompas.com, istri mantan Bupati Klaten Sri Sunarno itu menyebut penempelan stiker bergambar dirinya di hand sanitizer dari Kemensos sebagai kekeliruan di lapangan.
Ia menyampaikan permintaan maaf atas hal itu.
"Sudah saya klarifikasi. Ada kekeliruan di lapangan (dalam penempelan stiker)," kata Sri Mulyani kepada wartawan, Senin (27/4/2020).
Sri Mulyani lalu menjelaskan, bantuan hand sanitizer dari Kemensos untuk daerah Klaten diakui hanya sekitar 1.000 botol.
Sedangkan pengadaan hand sanitizer yang dibagikan kepada warganya dianggap mencapai puluhan ribu botol.
"Di lapangan mungkin ditempelin semua, kejadiannya seperti itu," katanya.
Baca: Fakta Botol Hand Sanitizer Bantuan dari Kemensos Ditutup Stiker Bupati Klaten, Ini Klarifikasinya
Sri Mulyani mengklaim, hand sanitizer dari Kemensos hanya terbatas dan lebih banyak yang diadakan oleh Pemkab Klaten.