Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Saran UAS Agar Warga Terikat dengan Masjid Meski Tak Tunaikan Salat Jamaah saat Pandemi

Ustadz Abdul Somad menjelaskan caranya membangun ikatan emosional warga meski tidak berjamaah di masjid di acara Indonesia Lawyers Club.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Saran UAS Agar Warga Terikat dengan Masjid Meski Tak Tunaikan Salat Jamaah saat Pandemi
aceh.tribunnews.com
Ustaz Abdul Somad 

UAS bercerita bahwa wabah sudah pernah terjadi sejak zaman Nabi, tepatnya terjadi di Madinah, Arab Saudi.

Ustadz Abdul Somad atau UAS dianugerahi gelar profesor tamu (visitor profesor) dari Unissa Brunei Darussalam, Selasa (28/1/2020).
Ustadz Abdul Somad atau UAS dianugerahi gelar profesor tamu (visitor profesor) dari Unissa Brunei Darussalam, Selasa (28/1/2020). (Instagram @ustadzabdulsomad_official)
"Jadi bahwa zaman dulu itu Kota Madinah Al Munawaroh zaman dulu itu ada tembok di sekelilingnya, lalu kemudian ada pintu gerbangnya," kisah UAS.

"Jadi kalau terjadi suatu wabah di negeri itu orang yang ada di dalam tembok itu tidak boleh keluar, dan orang yang berada di luar tidak boleh datang ke dalam," lanjutnya.

Sedangkan pandemi corona ini menurutnya sudah dalam skala yang lebih kecil lagi.

"Nah sekarang jangkauannya lebih kecil lagi, karena wabah ini tidak hanya di suatu negeri tapi sudah masuk ke dalam rumah, kita tidak tahu rumah siapa yang sudah didatangi virus Covid-19," jelas UAS.

"Jadi saya tidak tahu bahwa rumah tetangga saya ada, bahwa rumah orang yang kaya pejabat bisa kena, maka tidak ada solusi lain kecuali kita tetap di rumah masing-masing."

"Karena rumah kita saja yang steril," sambungnya.

Baca: Begini Cara Sedekah yang Baik saat Covid-19 Menurut UAS : Mereka Jangan Difoto

Baca: Ramadan di Rumah Aja, Yuk Dengar Tausiyah UAS hingga Aa Gym di TV dan Medsos, Catat Jam Tayangnya

Jadi UAS menjelaskan dulu sebarannya hanya cakupan satu negeri yang terisolasi.

BERITA TERKAIT

Namun sekarang pembatasan sosial dilakukan dari masing-masing individu yakni dari rumahnya.

Kemudian UAS mengutip hadits lain yang memiliki arti:

"Larilah engkau dari orang yang terkena penyakit menular, seperti engkau lari dari singa."

Berdasarkan beberapa hadits ini, Nabi Muhammad SAW sebenarnya sudah mengajarkan untuk menanggapi wabah dengan sederhana.

"Jadi secara Fikih simpel saja sudah diajarkan Nabi Muhammad SAW sebelas abad lalu itu simpel, sederhana dan itu dilaksanakan."

Warga Mesir berbelanja di Jalan Khayamiya yang berada di kota tua Kairo, ibukota Mesir, pada 19 April 2020
Warga Mesir berbelanja di Jalan Khayamiya yang berada di kota tua Kairo, ibukota Mesir, pada 19 April 2020 (Mohamed el-Shahed / AFP)

UAS mengambil contoh pelaksanaan hadits ini di Maroko dan Mesir.

"Di Maroko, saya masih kontak dengan adik kelas saya, di sana sholat jumat berjamaah tidak ada, salat fardhu tidak ada, tutup semua di Mesir juga begitu," ungkap Ustadz Abdul Somad.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas