UPDATE Kasus Corona di Pabrik Sampoerna Surabaya: Karyawan Jalani Tes Swab, Risma Buat Protokol Baru
Humas RSUD dr Soetomo Surabaya, Pesta Parulian mengatakan, dalam dua hari, pihaknya sudah melakukan tes swab pada 88 karyawan Sampoerna.
Penulis: Nuryanti
Editor: Miftah
Petugas medis juga mengambil sampel swab terhadap 163 orang karyawan lainnya.
Mereka diperiksa menggunakan metode tes polymerase chain reaction (PCR) di laboratorium, sambil menunggu hasil swab yang diperkirakan keluar dalam satu atau dua hari ke depan.
Risma Buat Protokol Baru
Walikota Surabaya, Tri Rismaharini akan menerapkan protokol baru untuk perusahaan di Surabaya, setelah kasus corona di pabrik Sampoerna tersebut.
Rencananya, salah satu yang termuat dalam protokol tersebut terkait adanya sistem pengaturan jam kerja.
"Kita lagi buat protokol untuk perusahaan," kata Risma saat ditemui awak media di Surabaya, Kamis (30/4/2020), dikutip dari Surya.co.id.
Ditargetkan, protokol itu bakal selesai dalam waktu dekat.
"Saya buat protokol mudah-mudahan hari ini selesai," katanya.
Kronologi
Dua karyawan pabrik Sampoerna sebelumnya berstatus PDP sebelum diketahui positif corona.
Risma menyebut, kedua pasien tetap masuk bekerja, meski sudah diminta untuk melakukan isolasi mandiri.
Baca: Bayi di Cianjur Jawa Barat Diberi Nama Corona, Sang Ayah Beberkan Maknanya
Baca: Kemenkes: Stigma Negatif Dapat Sulitkan Kesembuhan Pasien Corona
Baca: Pekerjaan Sepi karena Corona, Janda Buruh Cuci Ini Masak Batu agar 8 Anaknya Mengira Ada Makanan
"Sebetulnya dia (pasien) saat itu statusnya sudah PDP. Tapi dia kerja jadinya nulari (menularkan)," kata Risma, Kamis (30/4/2020), dikutip dari Kompas.com.
Pada 14 April 2020, dua orang karyawan pabrik rokok PT HM Sampoerna Surabaya tersebut dinyatakan meninggal dunia.
(Tribunnews.com, Surya.co.id/Tony Hermawan/Yusron Naufal Putra, Kompas.com/Ghinan Salman)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.