Teriakan Histeris Sang Anak Lihat Ibunya Tewas Tergantung di Dalam Kamar Rumah di Bali
Dipicu masalah rumah tangga, seorang wanita di Kecamatan Banjar, Buleleng, Bali mengakhiri hidup dengan cara gantung diri
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Dipicu masalah rumah tangga, seorang wanita di Kecamatan Banjar, Buleleng, Bali mengakhiri hidup dengan cara gantung diri, Senin (4/5/2020) sekira pukul 12.30 wita.
Sebelum ditemukan tewas, korban DKH (50) sempat terlibat cekcok dengan suaminya.
Kapolsek Banjar, AKP Made Agus Dwi Wirawan mengatakan, jenazah korban pertama kali ditemukan anaknya sendiri.
Saat itu sang anak sedang mencari ibunya di dalam kamar.
Baca: Seorang Ayah Diamuk Massa dan Rumahnya Nyaris Dibakar Akibat Kepergok Curi Seperempat Karung Gabah
Namun pintu kamarnya terkunci.
Kemudian anaknya mencoba melihat dari balik jendela.
Hingga akhirnya ia menemukan sang ibu sudah dalam keadaan tewas tergantung dengan menggunakan kain selendang berwarna hijau.
Praktis anaknya berteriak histeris dan langsung meminta pertolongan kepada tetangga untuk menurunkan jenazah sang ibu.
Baca: Wanita Muda Tanpa Busana Terkapar Berlumur Darah, Diduga Dirampok Teman Kencan Usai Bercinta
"Sebelum gantung diri, korban memang sempat cekcok dengan suaminya. Setelah itu, suaminya pergi melaksanakan tugas jaga pos gotong royong penanganan Covid di Dusun Munduk. Setelah suaminya pergi, korban diduga langsung melakukan aksi bunuh diri," jelas AKP Dwi.
Polisi yang menerima adanya laporan kasus gantung diri ini lantas bergegas menuju ke TKP untuk melakukan penyelidikan, dan memeriksa jenazah korban bersama tim medis dari Puskemas Banjar I.
Baca: Bentuk Laporan Sederhana Terhadap Percobaan Menara Mur Hexagonal, Jawaban Soal Kelas 4-6 SD TVRI
Dari hasil pemeriksaan, kata AKP Dwi, korban murni meninggal akibat gantung diri.
Dimana pada bagian lehernya ditemukan adanya bekas jeratan, serta keluar cairan kencing dari kemaluan.
"Kami belum mengetahui pasti penyebab pasutri ini cekcok, karena suaminya masih belum bisa dimintai keterangan. Masih syok. Hasil pemeriksaan medis, tidak ada tanda-tanda kekerasan ditubuh korban," katanya.
Kontak bantuan