Berkaca Hasil Konvensi PSI, Azizah Dianggap Calon Paling Potensial
Pengamat Politik Indra J Piliang menilai Azizah punya prospek besar dalam perhelatan pilkada tahun ini.
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, TANGSEL - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) telah mengumumkan hasil konvensi bakal calon Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kemarin, Selasa (5/5/2020).
Hasilnya, bakal calon Wali Kota Tangsel Siti Nur Azizah dianggap sebagai calon paling potensial.
Putri wapres Ma'ruf Amin ini berada di urutan kedua di bawah Sekda Muhamad.
Meski begitu, hasil tersebut cukup besar untuk pendatang baru seperti Siti Nur Azizah.
Pengamat Politik Indra J Piliang menilai Azizah punya prospek besar dalam perhelatan pilkada tahun ini.
Apalagi jika melihat nilai yang didapatnya menjadi modal yang bisa menjadi acuan.
Baca: Siti Nur Azizah Blusukan Kampung di Tangsel, Bantu Warga yang Belum Dapat Bansos
Baca: Mike Tyson Ditawari Bayaran Rp 15 Miliar untuk Satu Duel Lawan Sosok Ini
Baca: Ini Kriteria Warga yang Diizinkan Menggunakan Moda Transportasi Saat Pandemi Covid-19
Indra J Pilliang mengatakan, jika dibandingkan dengan calon lain, Azizah punya peluang menang dalam pada pilkada Tangsel.
“Saya melihat bukan hasil akhirnya. Muhamad memang diusung PSI. Namun kalau berdasarkan angkanya, Azizah sangat menjanjikan,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunnews.com, Rabu (6/5/2020).
Indra mengungkapkan, kinerja Azizah terbilang bagus kalau melihat hasil PSI yang diumumkan.
Kinerjanya selama proses penjaringan membuktikan kalau dirinya kinerja sangat terukur. Itu modal awal di sisa waktu yang ada.
"Tinggal bagaimana memolesnya agar bisa semakin baik. Nah, itu menjadi tugas tim Azizah untuk terus menggenjot elektabilitas. Kalau bisa digarap dengan baik potensi Azizah sangat besar. Tinggal tim mengemasnya agar dalam beberapa bulan ke depan bisa lebih bagus lagi,” ujarnya.
Sementara itu, tim komunikasi Siti Nur Azizah, Denny Charter heran dengan masih ada nama Azizah dalam penjaringan yang baru-baru saja dirilis.
Padahal, Azizah sudah mengundurkan diri sebelum tahapan debat kandidat.
Makanya, ia bingung, kenapa masih ada namanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.