Satu PDP Diambil Paksa di Riau, Keluarganya Tak Mau J Jadi Pasien Covid-19
Penolakan dan pulangnya J yang ditetapkan sebagai PDP ternyata sampai ke gugus tugas penanganan covid-19 di Kuansing.
Editor: Hendra Gunawan
Dikatakannya, semua pihak melakukan edukasi terhadap keluarga J.
Mulai dari camat sampai kepala desa.
"Dokter PKM, Pak Camat dan Pak Kades ikut membantu mengedukasi," katanya.
Setelah diedukasi, akhirnya keluarga J mau menerima.
Pada Selasa malam (5/5/2020), pukul 23.00 WIB, Tuan J, masuk ruang Pinere RSUD Teluk Kuantan.
Ia berada diruang isolasi bersama PDP lainnya.
Kondisi J yakni penurunan kesadaran, demam tinggi ,sesak nafas dan batuk berdahak.
Pihak RSUD Teluk Kuantan pun sudah mengambil sampel swab tahap pertama terhadap tuan J.
Sampel kedua akan diambil Kamis (7/5/2020).
Dirawat Satu Malam, PDP Covid-19 Meninggal
Satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 di Kuansing, Riau meninggal dunia pada Rabu pagi (6/5/2020).
Hingga saat ini sudah ada lima PDP Covid-19 di Kuansing yang sudah meninggal.
PDP yang meninggal pada Rabu pagi ini yakni nyonya E, 63 tahun, warga kecamatan Gunung Toar.
Ia masuk ke RSUD Teluk Kuantan pada Selasa malam (5/5/2020) sekitar pukul 21.30 WIB.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.