Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tom Liwafa: Dulu Kos Sekamar Bertiga Dengan Kakak, Sekarang Karyawannya 200 Orang

Cerita tetang crazy rich Surabaya, Tom Liwafa viral setelah dia mengupload videonya naik Porsche Bagikan sembako dengan uang.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Tom Liwafa: Dulu Kos Sekamar Bertiga Dengan Kakak, Sekarang Karyawannya 200 Orang
repro tangkap layar akun instagram @tomliwafa
Video Tom Liwafa memberikan bantuan sembako di kardus berisi mie instan dan uang tunai Rp 1,5 juta. 

Tom mengatakan video itu diambil, Senin (4/5/2020). Saat itu Tom dan rekannya berkeliling dan menemui warga di jalanan Surabaya.

"Kemarin itu bantuan mie instan yang di atasnya saya kasih Rp 1,5 juta. Saya rutin mengadakan aksi donasi, rutin sumbang-sumbang," katanya, Rabu (6/5/2020).

Prinsip berbagi yang dipegang pria Surabaya ini telah diterapkannya puluhan kali selama masa pandemi corona.

Ia membantu warga terdampak, tenaga medis maupun menyalurkan satu truk APD melalui Pemkot Surabaya.

"Mau itu pengusaha non pengusaha, tidak harus besar kalau hanya bisa membeli makanan ya beli makanan.

Kalau bisanya beras ya beras," ajak Tom.

Tom menyadari banyak warga yang menghadapi masa sulit di tengah pandemi, alangkah baiknya untuk saling berbagi.

BERITA REKOMENDASI

"Karena orang sekarang ini banyak yang tidak kerja, mungkin tidak ada masalah untuk orang yang tahu digital.

Tapi orang di pinggir jalan, stay at home atau segala macam, bantuan pemerintah mungkin belum cepat ya bisa kelaparan," terangnya.

Apalagi mereka pendapatannya kurang dari Rp 50.000/hari, kadang tidak sampai segitu. "Kasihan mereka. Mari bantu saudara kita," ajaknya lagi.

Keadaan sulit dari warga terdampak Corona mengingatkannya saat mulai merintis usaha dari nol.

Sementara itu, sebuah video prank Youtuber membagikan sembako berisi sampah yang menyita perhatian warganet, tak terkecuali pengusaha muda Tom Liwafa dari Surabaya.


Dalam video milik Youtuber Ferdian Paleka tersebut, membuat konten bagi-bagi sembako.

Bukan makanan yang diberikan melainkan sampah.

Halaman
123
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas